CPNS dan PPPK Wajib Swab PCR atau Rapid Test Antigen, Begini Biaya Harus Dikeluarkan Pelamar

- 23 Agustus 2021, 15:57 WIB
Ilustrasi Raoid Test Antigen. Pelamar CPNS dan PPPK harus keluarkan biaya sebegini.
Ilustrasi Raoid Test Antigen. Pelamar CPNS dan PPPK harus keluarkan biaya sebegini. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/


PORTAL SULUT – Untuk mengikuti tes, pelamar CPNS dan PPPK 2021 harus menyertakan hasil tes Swab PCR atau Rapid Test Antigen yang masih berlaku.

Itu adalah syarat yang baru ditetapkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengikuti rekomendasi Satgas Covid-19.

Pelamar atau peserta tes CPNS dan PPPK 2021 mengeluh mengetahui keputusan BKN itu, sebab mereka harus keluarkan biaya lumayan tinggii untuk mendapatkan hasil tes Swab PCR atau Rapid Test Antigen.

Baca Juga: Pelamar CPNS dan PPPK 2021 Wajib Bawa Hasil PCR atau Swab Antigen, Ini Jadwal Tes Terbaru dari BKN

Sebelumnya, Kepala PPSS BKN, Muhammad Ridwan mengungkapkan soal arahan Satgas Covid-19 terkait pelaksanaan ujian SKD CPNS dan PPPK 2021.

Dalam unggahan di Twitter, Senin 23 Agustus 2021, Muhammad Ridwan, menyebut satu persatu yang wajib dilakukan peserta tes CPNS dan PPPK.

Termasuk soal hasil tes Swab PCR atau Rapid Test Antigen yang wajib dibawa bersama surat Deklarasi Sehat.

 Baca Juga: Pelamar CPNS dan PPPK 2021 Wajib Bawa Hasil PCR atau Swab Antigen, Ini Jadwal Tes Terbaru dari BKN

"Arahan Satgas Covid-19 @BBPB_Indonesia:

 

  1. Wajib Swab Test RT PCR (H-2)/Rapid Antigen (H-1) dengan hasil negatif.

 

  1. Pakai masker 3 ply & ditambah masker kain di bag luar (double masker).

 

  1. Khusus peserta di Jawa, Madura & Bali wajib sudah vaksin dosis pertama.

 

Siap 86," tulis di akun Twetter @abiridwan2173.

 

Baca Juga: Peserta Ujian SKD CPNS 2021 Wajib Swab atau Rapid Test Antigen, Ini Ketentuannya

Sekedar informasi tarif Swab Antigen dan PCR di setiap daerah berbeda-beda.

 

- Swab Antigen mulai dari Rp85 ribu hingga Rp200 ribu.

 

- Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT PCR) mulai Rp 495 ribu hingga Rp900 ribu.***

Editor: Rensa Bambuena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah