Mulai Senin 12 Juli 2021, 8 Klinik Kimia Farma Layani Vaksinasi Covid-19, Ini Harga dan Lokasinya

- 11 Juli 2021, 10:57 WIB
Petugas melayani warga saat proses vaksinasi masal di lingkungan Pondok Pesantren Saadatuddaroin di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Juli 2021.
Petugas melayani warga saat proses vaksinasi masal di lingkungan Pondok Pesantren Saadatuddaroin di Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Rabu 7 Juli 2021. /Sam / Jurnal Soreang/

PORTAL SULUT - Pemerintah mulai membuka layanan vasinasi gotong royong (BGR) individu.

Mulai Senin 12 Juli 2021, masyarakat bisa melakukan vaksinasi mandiri.

Namun sayangnya untuk tahap pertama ini baru 6 kota dan 8 klinik yang tersedia.

Baca Juga: Catat! Ini Beberapa Tips Isolasi Mandiri ‘Isoman’ Covid-19 yang Benar

PT Kimia Farma Tbk. mengungkapkan siap memberikan layanan vaksinasi gotong royong (VGR) Individu tahap pertama kepada masyarakat melalui delapan kliniknya di Jawa dan Bali.

“Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali,” ujar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo seperti dikutip dari Antara, Minggu 11 Juli 2021.

Seperti halnya VGR perusahaan, pelaksanaan vaksinasi individu ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma, yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD).

KFD sendiri mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.

Plt. Direktur Utama KFD Agus Chandra menyatakan, lokasi awal VGR Individu dilakukan di dua tempat yaitu Klinik KFD Pulo Gadung Jakarta Timur dan KFD Senen Jakarta Pusat sekaligus untuk melihat kesiapan di lapangan.

Calon peserta vaksinasi nantinya akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan Pemerintah.

“Selain Jakarta di dua klinik di Pulo Gadung dan Senen, mulai Senin depan, 6 klinik lainnya, yaitu KF Blok M (Jakarta), KF Supratman (Bandung), KF Citarum (Semarang), KF Sukoharjo (Solo), KF Sedati (Surabaya) dan KF Batubulan (Bali) siap memberi pelayanan. Total kapasitas VGR individu dari 8 klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari,” kata Agus Chandra.

Baca Juga: Cara Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19

Adapun, 8 (delapan) klinik VGR Individu tahap perdana yang akan memberi pelayanan adalah sebagai berikut:

1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari

2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari

3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari

4. Bandung KF Supratman (Drive Thru), kapasitas 200 orang per hari

5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari

6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari

7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari

8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari

Lantas berapa biayanya?

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengemukakan harga vaksin dosis lengkap Sinopharm berbayar untuk individu ditetapkan pemerintah Rp879.140 per orang.

"Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021," kata Siti Nadia Tarmizi.

Sesuai dengan aturan tersebut, kata dia, harga vaksin per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910 sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.

"Untuk satu orang kan butuhnya dua dosis, jadi dikalikan dua menjadi totalnya Rp879.140," kata Siti Nadia.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x