Ini Tanggapan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Soal ODGJ Tidak Kena Covid-19

- 3 Juli 2021, 08:03 WIB
Ilustrasi Covid- 19
Ilustrasi Covid- 19 /Pixabay


PORTAL SULUT – Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) kini angkat bicara soal Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang disebutkan tidak terkena Covid-19.

Sebelumnya komika Mongol Stres, menyebutkan jika ODGJ belum ada yang terkena Covid-19. Bahkan klaster Covid-19 dua rumah sakit jiwa pun tidak ada.

Hal tersebut disampaikannya di Podcast Youtube bersama Deddy Corbuzier, yang ditayangkan pada 24 Juni 2021.

Baca Juga: Daerah Ini Menerapkan PPKM Darurat Mulai Sabtu 3 Juli, Ini Aturannya

Ketua PDSKJI dr. Diah Setia Utami, SpKJ mengatakan ODGJ memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi Covid-19 dan kemudian menularkannya kepada orang sekitar. Resiko kematian ODGJ juga meningkat dua kali lipat dibandingkan kelompok masyarakat lain.

Berdasarkan data lapangan yang terhimpun dari Arsawakoi, sebanyak 18 RSJ telah menyediakan 1.383 tempat tidur di ruang isolasi dan 95 tempat tidur di ruang ICU.
ODGJ yang terpapar COVID-19 di tahun 2020 telah menyentuh angka 1.105 jiwa dan untuk tahun 2021 ada sebanyak 829 jiwa.

“Dalam penanganannya, dokter tidak hanya memikirkan penanganan untuk menyembuhkan dari virus Covid-19 namun juga memperhatikan kondisi kejiwaannya, maka dari itu penanganan terhadap ODGJ yang terkena COVID-19 menjadi lebih intensif dan komprehensif,” katanya, dikutip dari situs Kemenkes, Sabtu 3 Juli 2021.

Salah satu cara yang sedang ditempuh oleh Kementerian Kesehatan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ODGJ adalah dengan cara pemberian vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Deddy Corbuzier dan Mongol Disomasi, Gara-gara Podcast 'Orang Gila Bebas Covid'

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza dr. Siti Khalimah, SpKJ., MARS mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas mental sudah dimulai sejak pencanangan vaksinasi ODGJ di RSJ Marzoeki Mahdi yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan pada 01 Juni yang lalu.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x