PORTAL SULUT – Masih banyak guru honorer yang belum cairkan Bantuan Subsidi Upaha (BSU) sebesar Rp1,8 juta diduga karena kesulitan mengakses info.gtk.kemdikbud.go.id akibat lupa NUPTK dan NPSN.
Untuk akses info.gtk.kemdikbud.go.id memang dibutuhkan NUPTK dan NPSN sebagai user id sebelum melakukan aktivasi rekening di bank.
Tetapi jika kendalanya itu, ada cara lain yang mudah dilakukan guru honorer agar BSU Rp1,8 juta tidak hangus.
Pasalnya, batas aktivasi rekening di bank untuk cairkan BSU guru honorer hanya sampai 30 Juni 2021.
Lantas, bagaimana jika NUPTK dan NPSN lupa?
Dikutip dari berbagai sumber, jika guru honorer atau tenaga kependidikan belum mencairkan BSU Rp1,8 juta karena terkendala tidak bisa login ke info.gtk.kemdikbud.go.id, lakukan langkah ini:
- Apabila memiliki NUPTK dapat menggunakan NUPTK sebagai userid dan tanggal lahir sebagai password
- Apabila tidak memiliki NUPTK dapat menggunakan NIK sebagai useid dan tanggal lahir sebagai paswsword.
- Apabila tidak memiliki NUPTK dan NIK, dapat menggunakan NPSN sekolah sebagai user id dan tanggal lahir sebagai password.
- Apabila tidak memiliki NUPTK, NIK dan NPSN silahkan menghubungi operator tunjangan profesi.
Format penulisan tanggal lahir sebagai password adalah: YYYYMMDD. YYYY= 4 digit angka tahun kelahiran, MM= 2 digit angka bulan dan DD= 2 digit angka tanggal.