Mengharukan, Kesaksian Nery Salah Satu Anak Korban KRI Nanggala 402, Gatot Nurmantyo: Kalian Orang Pilihan

- 30 April 2021, 10:40 WIB
KRI Nanggala 402
KRI Nanggala 402 /ANTARA/

Adikku menjerit, histeris, aku bingung, aku kwatir, harus bagaimana, ibuku, namun saat mau kubuka pintu kamar, ibu keluar dan meminta kami duduk tenang.

"Dulu saat ayah mau meminang bunda, ayah ragu, karena dia tahu tugasnya yang akan membuat beliau akan sering meninggalkan bunda, namun kami saling cinta, suatu saat ayah bilang 'jadi tentara adalah takdirku, dan mencintaimu juga takdirku, tapi jika kamu tak sanggup akan takdirku, baiklah akan kuikhlaskan, maaf saya lebih memilih jadi tentara daripada menjadi pasangan yang tidak siap menjadi istri tentara'

Lalu bunda jawab 'menjadi tentara adalah takdirmu mas, dan menjadi istri tentara adalah takdirku, aku siap'

Benar saja, ayah pernah bertugas hitungan bulan sampai setahun lebih, bunda mengambil alih tugas ayah, benerin genteng, menambal rumah, bahkan hanya adik galang yang lahir di tunggui ayah, tidak untuk anak pertama dan kedua bunda, bunda urus anak sendiri, bunda lakukan semua hal saat ayah bertugas, namun bunda jadi ratu saat ayah di rumah, itulah ayah kalian, yang tegas dan garang di medan laga, namun sangat lembut di rumah, coba ingat, pernahkah sekalipun ayah membentak kalian? Kalian masih ingat kan, saat ayah marah sekali, hanya sorot matanya yang tajam, gerahamnya mengeras, lalu pergi meninggalkan kalian, ayah masuk kamar, dan diam. Saat amarah sudah reda ayah keluar mencoba senyum dan berbicara. Itulah ayah"

Air mata ini telah menganak sungai saat bunda berbicara dari hati dan dengan hati-hati.

Kami diam, walau terisak.

Kemudian bunda melanjutkan petuahnya.

"Sekarang ayah sedang bertugas, menjaga samudra negeri ini, walau tak akan pulang, jangan bersedih, ini takdir, ikhlaskan, layaknya kita melepas ayah pergi bertugas seperti biasanya, namun kali ini tugasnya lebih berat, butuh dukungan dan doa kita untuk tugas ayah, pastikan kita semua mengingat dan menjalankan tugas-tugas yang di berikan ayah"

Teringat semua tugas yang ayah berikan kepada kami, baik yang di dengar semua atau di berikan satu per satu.

"Sekarang mari kita hormat, lalu ambil wudhu dan kita laksanakan sholat ghoib"

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah