Berhenti! Gunakan Striker WhatsApp karena Penerima Kena Biaya Rp 250. Benarkah? Cek Faktanya

- 22 Februari 2021, 10:55 WIB
Ilustrasi Aplikasi WhatsApp
Ilustrasi Aplikasi WhatsApp /Pixsels/

Menurut laporan JALA HOAKS pada 20 April 2020, narasi yang menyatakan penerima stiker di Whatsapp dibebankan biaya Rp250 merupakan informasi palsu (hoaks).

Baca Juga: Inilah Video Burung Jalak Tuntun Pendaki Tersesat di Gunung Lawu Hingga Selamat

Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha menjelaskan perbedaan yang terjadi saat mengirim stiker serta teks biasa, hanya terdapat pada besaran kuota data yang digunakan, mengacu JALA HOAKS. 

Untuk teks per karakter diperkirakan satu byte, sedangkan stiker pada umumnya di bawah 50 kilo byte, kata Pratama.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSReC) itu, tidak ada biaya Rp250 yang dikenakan kepada penerima stiker selain perbedaan penggunaan kuota data.

Baca Juga: 8 Weton Ini Bakal Banyak Rejeki dan Keberuntungan di Tahun 2021

“Jadi, penggunaan stiker pada WhatsApp dan lainnya hanya dibebankan pada kuota data. Yang besar di aplikasi chat adalah kirim foto, video dan dokumen,” kata Pratama.

Jadi narasi yang menyatakan penerima stiker di WhatsApp dibebankan biaya Rp 250 merupakan informasi palsu atau Hoaks.***

Halaman:

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah