Jika Subsidi Gaji Cair Hanya Untuk Pemilik 5 Rekening Ini, Apakah Anda Termasuk?

- 15 Februari 2021, 06:45 WIB
Ilustrasi subsidi gaji
Ilustrasi subsidi gaji /KabarJoglosemar.com/Ayusandra


PORTAL SULUT - Pemerintah memastikan menghentikan program subsidi gaji tahun 2021 ini.

Saat ini pemerintah sedang fokus dalam program Prakerja. Masyarakat termasuk karyawan yang terdampak Covid-19 bisa mendaftar program ini.

Mereka yang lolos akan mendapatkan insentif Rp2,4 juta ditambah insentif pelatihan Rp1 juta dan insentif survei Rp150 ribu.

Baca Juga: DISAYANGKAN! 1,4 Juta UMKM Terancam tak Dapat Bantuan 2,4 Juta, Anda Termasuk?

Namun ada kabar gembira buat kelanjutan subsidi gaji 2021.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo pada Webinar Diskusi Online “Manajemen Data dan Anggaran Penanganan Covid-19”, Rabu 10 Februari 2021 mengakui saat ini pemerintah sedang fokus memperbaiki database penerima.

Ia mengungkapkan jika alasan dihentikan BLT BPJS Ketenagakerjaan karena perlunya perbaikan database.

Baca Juga: Sejarah Perayaan Valentine Day 14 Februari, Ada 8 Fakta dan Mitos yang Menarik Anda Diketahui

"Setelah melalui serangkaian rapat dan sidang kabinet diputuskan memang skema bantuan subsidi upah meskipun itu bagus, cukup membantu, tetapi kita untuk sementara ini diputuskan untuk tidak dilanjutkan dulu karena perlu perbaikan database," ujar Yustinus.

"Kita tidak mau ada penyimpangan sehingga yang tidak berhak menerima dan yang berhak malah tidak menerima. Ini juga menjalankan rekomendasi KPK yang meminta program ini dihentikan dulu sampai perbaikan data base," lanjutnya.

Lantas apakah nantinya bisa diberikan?

"Bisa jadi. Program PEN ini sifatnya dinamis, yang kemarin belum ada sekarang bisa ada dan sebaliknya. Sama dengan prakerja itu desain ulang lebih reponship. Apakah bisa diberikan lagi, saya rasa ketika data base bagus tidak salahnya dipertimbangkan. Tapi pemerintah saat ini konsen meneruskan bansos yang ada terutama tunai," ujar Yustinus.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Karyawan Segera Lakukan Ini, Relaksasi Maksimal 28 Februari

Meski 2021 ini tak dianggarkan subsidi gaji, Kementerian Ketenagakerjaan masih ada Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan.

Tercatat ada 294.160 pekerja yang belum tersalurkan BLT subsidi gaji di tahun 2020 meski sudah terdaftar sebagai penerima.

Kementerian Ketenagakerjaan memberikan sinyal bagus kepada mereka yang sudah terdaftar sebagai penerima subsidi gaji namun belum mendapatkan transferan subsidi gaji.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebutkan ada beberapa masalah yang mengakibatkan subsidi gaji sebagian pekerja belum cair di tahun anggaran 2020.

Baca Juga: Ayu Ting-Ting Batal Nikah, Komentar Mantan Suami Mengejutkan: Kalau Dipaksakan pun Dihawatirkan Tidak Berjalan

Rekening yang belum dapat tersalurkan dikarenakan beberapa hal, antara lain:

- Duplikasi data

- Nomor rekening yang tidak valid

- Rekening sudah tutup atau terblokir karena pasif dalam jangka waktu yang lama,

- Rekening tidak sesuai dengan NIK

- Dan rekening yang dibekukan.

"Untuk menyelesaikan permasalahan itu, ada kendala waktu yang terbatas karena akhir Desember 2020 seluruh dana sisa harus dikembalikan ke kas negara sebagaimana ketentuan Peraturan Menteri Keuangan," katanya.

Baca Juga: Kemendikbud Rekrut 1 Juta PPPK, Guru Honorer Punya Peluang Ikut 3 Kali Seleksi

Menaker Ida menambahkan bahwa uang yang dikembalikan ke kas negara sebagai bentuk pertanggungjawaban keuangan, mengingat tahun anggaran 2020 sudah berakhir.

Namun Menaker memastikan, penerima BSU yang datanya sudah valid dan tidak ada masalah, penyaluran akan diupayakan untuk dilanjutkan kembali.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x