PORTAL SULUT - Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat selain membawa dampak positif, ternyata juga membawa dampak negatif.
Salah satu dampak negatif yang cukup meresahkan adalah munculnya informasi palsu atau lebih popular dikenal dengan istilah “hoax”.
Belum lama ini tersebar melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp berupa pesan berantai berisi tautan pendaftaran untuk mendapatkan bantuan pulsa sebesar Rp200 ribu bagi guru dan siswa.
Baca Juga: Perekrutan Formasi 1 Juta Guru Honorer Jadi PPPK Ditetapkan Maret 2021
Seperti dilangsir Portal Sulut dari Antara, diterangkan pula dalam pesan berantai itu, yakni adanya bantuan pulsa yang dapat dinikmati bagi dosen dan mahasiswa.
"!!Pulsa Belajar Dirumah
RESMI 200RB Pulsa Untuk Dosen, Guru, Siswa, Mahasiswa," demikian isi pesan tersebut.
Namun, benarkah narasi soal bantuan pulsa bagi pelajar dan pengajar itu?
Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua
Penjelasan:
Dikutip Portal Sulut dari Antara, Menurut Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 394/KMK.02/2020 tentang Biaya Paket Data dan Komunikasi Tahun Anggaran 2020, bantuan pulsa Rp200.000 diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagaimana penjelasan dalam cnbcindonesia.