Terungkap! Kabar Terbaru Subsidi Gaji Tahap 3 Tahun 2021, Ini Kata Pemerintah

- 27 Januari 2021, 11:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /DOK. Kemenko/


PORTAL SULUT - Apa kabar subsidi gaji atau BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 3 tahun 2021?

Sejumlah pekerja masih berharap akan ada subsidi gaji tahap 3 di tahun 2021.

Ini karena masih banyak karyawan yang memenuhi syarat tapi belum mendapatkan bantuan ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Lantas apakah akan ada program ini ditahun 2021?

Sebelumnya Pemerintah memastikan hanya 7 bantuan sosial (bansos) yang akan dilanjutkan ditahun 2021 ini.

7 bansos tersebut adalah: Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, Program Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai Desa, Insentif Tenaga Kesehatan, BLT UMKM dan Bantuan Sosial Tunai.

Tidak ada program subsidi gaji dalam program bansos yang akan diteruskan di tahun 2021.

Baca Juga: Sah, Presiden Lantik Listyo Sigit Sebagai Kapolri

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlanggar Hartarto menerangkan pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (PCPEN) di tahun 2021.

Rinciannya:

Sektor kesehatan alokasi anggaran Rp 104,7 triliun.

Anggaran ini akan digunakan untuk pengadaan dan operasional vaksin Covid-19, sarana prasarana dan alat kesehatan, biaya klaim perawatan, insentif tenaga kesehatan dan santunan kematian, serta bantuan iuran BPJS untuk PBPU/BP.

Baca Juga: Dua Bansos 3 Jutaan Segera Dibuka Pendaftaran, Semua Bisa Mendaftar!, Ini Caranya

Anggaran perlindungan sosial sebesar Rp150,96 triliun.

Anggaran ini dikhususkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kartu sembako, program pra kerja, bantuan langsung tunai (BLT) dana desa, bantuan sosial tunai 10 juta KPM, subsidi kuota, dan diskon listrik.

“Program ini ada yang dilanjutkan hingga 6 bulan, ada yang 3 bulan. Bertahap. Seperti contohnya diskon listrik, gratis biaya listrik selama 3 bulan dan 3 bulan berikutnya diskon 50%,” kata Airlangga, Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga: Bigetron Red Aliens Duduki Posisi ke-5 Kejuaraan PMGC 2020, NOVA XQF Bawa Pulang Juara Dunia

Program lainnya adalah program prioritas dengan anggaran Rp 141,36 triliun.

Program ini untuk mendukung pariwisata, terutama yang paling terdampak seperti hotel, restoran, dan kafe.

Program ini juga ditujukan untuk ketahanan pangan atau food estate, pengembangan ICT, pinjaman ke daerah dan subsidi pinjaman daerah, program padat karya K/L, kawasan industri, dan program prioritas lainnya.

Baca Juga: Berikut 35 Perkara Sengketa Hasil Pilkada Disidang di MK Rabu 27 Januari

Terakhir program dukungan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pembiayaan korporasi sebesar Rp 156,06 triliun.

Anggaran ini dikhususkan untuk subsidi bunga KUR dan non KUR, penjaminan loss limit UMKM dan korporasi, IJP UMKM dan korporasi, pembiayaan PEN lainnya, penempatan dana, dan PMN kepada BUMN yang menjalankan penugasan seperti HK, ITDC, Pelindo III, dan KIW).

Meski begitu Airlangga megungkapkan bisa jadi anggaran PEN 2021 akan berubah lagi dengan memperhatikan dinamika yang terjadi.

"Ada kemungkinan meningkat dengan memperhatikan dinamika yang terjadi," jelasnya.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah