Sebaran daerah secara urutan harian, DKI Jakarta yang tertinggi sebanyak 2.022 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menjadi 183.735 kasus.
Kedua harian berada di Jawa Barat keempat menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.024 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 83.579 kasus.
Baca Juga: Sertifikasi Guru Desember Tak Cair. Ini Gantinya
Ketiga harian ada di Jawa Tengah sebanyak 939 kasus dan kumulatifnya mencapai 81.716 kasus. Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 935 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua mencapai 84.152 kasus. Dan kelima di Sulawesi Selatan menambahkan 479 kasus dan kumulatifnya mencapai 31.047 kasus.
Untuk pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 194 kasus dan kumulatifnya mencapai 22.138 atau 3,0% dari pasien terkonfirmasi.
Secara urutan harian, tertinggi berada di Jawa Timur dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 65 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menembus 5.827 kasus. Jawa Tengah urutan kedua harian dengan menambahkan 61 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga, menembus angka 3.562 kasus.
Ketiga harian DKI Jakarta menambahkan 21 kasus dan kumulatifnya mencapai 3.270 kasus. Jawa Barat urutan selanjutnya menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya tetap urutan keempat bertambah menjadi 1.172 kasus. Dan Kalimantan Timur hari ini menempati urutan kelima harian dengan menambahkan 5 pasien meninggal dan kumulatifnya mencapai 743 kasus.
Baca Juga: Kontrak PPPK Sampai Kapan? Ini Jawaban dari Pemerintah
Selain itu, laporan data hasil uji pada 510 laboratorium jejaring per 31 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 57.800 spesimen dan kumulatifnya 7.355.174 spesimen.
Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 37.265 orang dan kumulatifnya 4.912.745 orang.