Alhamdulillah Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Indonesia

- 7 Desember 2020, 04:41 WIB
Pesawat charter milik maskapai Garuda Indonesia yang membawa 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (06/12/2020) malam.
Pesawat charter milik maskapai Garuda Indonesia yang membawa 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (06/12/2020) malam. /Lukas/Biro Pers Setpres

PORTAL SULUT - Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal China, Sinovac, tiba di bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, yang diangkut menggunakan pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 EA rute Jakarta-Beijing-Jakarta, Minggu 6 Desember 2020 malam.

Meski vaksin sudah tiba, bukan berarti selesai.

Presiden Joko Widodo meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai makser, manjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, meskipun vaksin COVID-19 sudah tersedia di Indonesia.

Baca Juga: Sulut Provinsi Paling Rawan Pilkada. Ini Daftar 10 Daerah Terawan versi Bawaslu

“Meski vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Tetap disiplin 3M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, selalu harus terus kita lakukan. Semoga Tuhan yang Maha Esa memberkahi kita semua untuk bisa melewati ujian wabah ini,” kata Presiden dalam pernyataan di akun resmi Youtube milik Sekretariat Presiden, Minggu 6 Desember 2020 seperti dikutip dari Antara.

Selain 1,2 juta dosis vaksin yang datang bulan ini, pemerintah juga masih mengupayakan 1,8 juta dosis vaksin untuk tiba di awal Januari 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tunjuk Menko PMK Muhajir Effendy sebagai Mensos Ad Interim

"Kita amat bersyukur, alhamdulillah vaksin sudah tersedia, artinya kita bisa segera mencegah meluasnya wabah COVID-19. Tapi untuk memulai vaksinasi masih memerlukan tahapan-tahapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," ujar Presiden Jokowi.

Vaksin yang datang tersebut telah melewati uji secara klinis tahap III di Bandung sejak Agustus 2020 lalu.

Selain vaksin dalam bentuk jadi, dalam bulan Desember ini juga akan tiba 15 juta dosis vaksin dan sebanyak 30 juta dosis vaksin di Januari 2021 dalam bentuk bahan baku curah yang akan diproses lebih lanjut oleh PT Bio Farma Persero.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Guru Honorer Madrasah. Tapi Maaf Tak Semua Dapat Subsidi Gaji

​​​​​Presiden juga menegaskan, sebelum melakukan vaksinasi ke masyarakat, seluruh prosedur harus dilalui dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin.

“Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik dalam rangka menjamin kesehatan dan keselamatan masyarakat serta efektivitas vaksin, pertimbangan ilmiah, hasil uji klinis ini akan menentukan kapan vaksinasi bisa dimulai,” ujar Presiden.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x