KKP Angkat Bicara Soal Menterinya Ditangkap KPK

- 25 November 2020, 13:58 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo /
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo / /instagram @edhy.prabowo

PORTAL SULUT - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setiba di Bandara Soekarno Hatta pasca kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada Selasa 24 November 2020, tengah malam.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, Edhy ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta bersama sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta anggota keluarga.

Baca Juga: Pingin dapat Tambahan Uang Puluhan Juta dari Prakerja? Ikuti Langkah Ini

"Tadi pagi jam 1.23 di Bandara Soekarno-Hatta. Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," kata Ghufron, Rabu 25 November 2020.

Ghufron mengatakan, penangkapan Edhy tersebut terkait dugaan korupsi dalam ekspor benur atau benih lobster.

Menanggapi penangkapan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih menunggu informasi dari KPK.

Baca Juga: Tak Ada NUPTK, Guru Honorer Bisa Dapat Subsidi Gaji. Ini Caranya

“Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi,” ujar Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar seperti disampaikan dalam siaran pers yang diterima Rabu siang.

Antam menegaskan, KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan di lembaga anti-rasuah tersebut. “Kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x