PORTAL SULUT - Program Prakerja sudah memasuki gelombang terakhir di tahun 2020, yakni gelombang 11.
Saat ini tahapan para peserta adalah membeli pelatihan dan menunggu kapan pencairan insentif.
Sekedar diketahui, para peserta akan mendapatkan insentif sebesar Rp3,55 juta, terdiri dari insentif pembelian pelatihan Rp1 juta, insentif prakerja Ro600 ribu dibayarkan 4 kali dan insentif survei Rp50 ribu dibayarkan 3 kali.
Baca Juga: Kapan Pencairan Subsidi Guru Madrasah?, Ini Jawabannya
Namun ada pemandangan berbeda Kamis 19 November 2020 pagi ini. Situs resmi prakerja.go.id tak bisa diakses.
Peserta bisa membuka akun prakerja namun saat membuka di laman cek insentif tak bisa diakses.
"Dasboard dapatkan insentif Kartu Prakerja saya blank, coba punya teman-teman apakah juga sama," tulis akun bernama Jaid Nrennad Full di grup diskusi Prakerja.
"Ada yang sama gak bisa lihat insentif," tulis akun bernama Bangor Ngasal.
Baca Juga: Cara Gampang Lapor Jika Belum Terima Subsidi Gaji
"Ada yang sama gak cek insentif gak bisa alias halaman osong pas di klik insentif," tulis Anisa Nurfitriya.
Sejumlah pesertapun mulai panik karena mereka tak bisa melihat kapan pencairan insentif prakerja.
Belum ada keterangan resmi dari managemen Prakerja.
Baca Juga: Dua Kementrian Tak Rekrut CPNS Hingga 2023. Bagaimana dengan CPNS Daerah?
Sementara itu, kabar kelanjutan gelombang selanjutnya masih menjadi tanda tanya peserta yang gagal pada prakerja gelombang 1 hingga 11.
Dipastikan gelombang 11 menjadi gelombang teralhir 2020, untuk gelombang selanjutnya akan dibuka tahun 2021 mendatang.
Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengaku tidak bisa memastikan apakah ada pendaftaran Prakerja gelombang 12 lagi atau tidak di tahun ini. Namun, dia yakin program akan berlanjut lagi di tahun depan.
Adapun, yang boleh mendaftar di program Kartu Prakerja tahun depan adalah yang belum berhasil lolos di gelombang 1 hingga 11 tahun ini.
Baca Juga: Lihat Cara Mencairkan BSU Guru Honorer di sini!
"Teman-teman bisa join batch selanjutnya di tahun depan, jadi join batch I di 2021. Datanya teman-teman sudah tersimpan di database, jadi tidak perlu mengulang, mengisi data-data dari awal," kata dia.***