Keren, Keripik Dari Pelepah Pisang, Dijual Sampai Hongkong

- 18 November 2020, 16:29 WIB
Produk Keripik Debog Pelepah Pisang Milik Roby
Produk Keripik Debog Pelepah Pisang Milik Roby /Portal Sulut

PORTAL SULUT - Pohon pisang yang sudah berbuah biasanya ditebang dan batangnya dibuang, atau dibiarkan begitu saja hingga membusuk.

Siapa sangka di tangan Roby Priya Katmono (23) warga Madiun Jawa Timur, pelepah pohong pisang (debog) bisa menjadi sumber pendapatan yang mempuyai nilai jual tinggi, setelah diolah ternyata bisa menjadi sebuah produk makanan yakni keripik debog.

Kepada Portal Sulut, Robby menceritakan dirinya mulai menekuni bisnis keripik debog sejak dua bulan lalu, setelah dirinya di PHK dari tempat kerjanya akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kerumunan Massa Rizieq Shihab di Bogor Disediliki Polisi

"Saya di PHK bulan Juli, padahal bulan Agustus saya menikah, setelah menikah gantian isteri saya yang di PHK karena pandemi Covid-19. Akhirnya September saya ikut pelatihan usaha keripik debog di sebuah intansi pemerintahan di Bojonegoro Jawa Timur. Dari situlah saya mencoba membuka usaha keripik debog tersebut," ungkap Roby kepada Portal Sulut saat di hubungi via seluler. Rabu 18 November 2020.

Roby mengaku awal kali menawarkan produk keripik debognya di warung, di kantin dan di tempat jualan mendapatkan penolakan karena dianggap makanan yang aneh.

Namun, Roby dan isterinya tak putus asa dan terus berusaha, akhirnya dirinya mempromosikan produk keripik debognya di sebuah media sosial facebook.

Baca Juga: Wow! Google Berikan 11 Juta Dolar AS untuk Bantu UMKM dan Pencari Kerja Indonesia

"Dari media sosial facebook itulah, mulai banyak yang pesan dan membeli produk keripik debog saya. Alhamdulilah sampai kualahan karena banyak pesanan," ungkapnya.

Selain dari sekitar Madiun sendiri, produksi keripik debog milik Roby sudah mampu dijual di luar Kota Madiun, bahkan hingga ke Luar Negeri.

Halaman:

Editor: Ainur Rofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x