Kaki atau Tangan Kesemutan saat Bangun Pagi, Ini Solusinya

25 Oktober 2020, 06:29 WIB
Ilustrasi bangun tidur. /Pexels/Ilustrasi bangun tidur.


PORTAL SULUT - Bangun tidur langsung merasakan kesemutan atau bahkan mati rasa pada sebagian tubuhnya, misal tangan dan kaki saat bangun tidur, mungkin ini sebabnya:

Dikutip dari aladokter.com, kesemutan dalam bahasa medis dikenal dengan parestesi.
Parestesi bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu gejala dari suatu penyakit. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor misalnya oleh karena adanya penekanan pada saraf, misalnya melipat tangan, menyilangkan kaki, bertumpu pada siku, dll.

Biasanya dengan perubahan posisi atau membebaskan saraf dari tekanan, gejala akan hilang. Namun pada beberapa kondisi, rasa kesemutan dapat juga tidak hilang atau hilang lalu muncul kembali, keadaan ini dikenal dengan parestesi kronik.

Baca Juga: Masih Ada Waktu, Segera Daftar BLT UMKM secara Online

Parestesi kronis biasanya merupakan tanda dari kondisi medis atau kerusakan saraf, yang disebabkan oleh:

· Cedera atau kecelakaan yang menyebabkan saraf rusak.

· Kencing manis

· Stroke

· Gerakan berlebihan (misalnya pada leher, bahu atau lengan)

· Skiatika

· Kehamilan

· Carpel tunnel syndrome

· Kurang vitamin (terutama vitamin B12)

· Konsumsi alkohol berlebih

· Obat-obatan seperti kemoterapi, antibiotiik, dll.

Baca Juga: Khabib Pensiun, Ini Kata McGregor

Lipid atau lemak utama yang ada di dalam tubuh manusia, ada beberapa jenis yaitu kolesterol, trigliserida, fosfolipid dan asam lemak bebas yang tidak larut dalam cairan plasma. Untuk dapat beredar di dalam darah lipid tersebut diangkut oleh suatu lipoprotein.

Di manusia terdapat berbagai lipoprotein misalnya kilomikron, Low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat karena membawa lemak dari hati ke dalam jaringan, High density lipoprotein (HDL) disebut juga kolesterol baik sebab membawa lemak dari jaringan ke hati sehingga menurunkan penumpukan lemak di dalam jaringan/pembuluh darah, dll.

Suatu kondisi dimana kadar lipid tinggi di dalam darah dikenal dengan istilah hiperlipidemia/hiperkolesterolemia atau hiperlipoproteinemia.

Pada kondisi ini, umumnya gejala yang timbul sifatnya tidak spesifik, misalnya adanya rasa nyeri pada punduk leher, adanya bercak pada kelopak mata akibat penumpukan lemak yang dikenal dengan xantelasma, dll. Untuk mengetahui berapa kadar kolesterol, anda dapat memeriksakan pemeriksaan profil lemak di laboratorium.

Baca Juga: Terungkap, Ini Jadwal Pencairan Subsidi Gaji Tahap Kedua. Siap-siap Cek Rekening

Terapi untuk kesemutan, tergantung penyebabnya, dari tidak memerlukan pengobatan sampai kondisi tertentu yang memerlukan pengobatan atau tindakan operatif. Untuk mengetahui penyebabnya, diperlukan pemeriksaan yang akurat, sehingga saya sarankan bila kesemutan tidak kunjung hilang, periksakan diri anda ke dokter.

Ini juga bisa dicoba:

Jika bangun dengan tangan kesemutan atau mati rasa, Anda perlu meluangkan waktu beberapa menit untuk mencoba “membangunkan” tangan sebelum mencari perawatan medis.

Dengan melakukan itu, Anda dapat mendiagnosis awal penyebab tangan kesemutan apakah hanya karena tekanan saat tidur atau hal lainnya.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Umumkan Pensiun

Untuk “membangunkan” tangan, Anda bisa mencoba hal berikut:

- Menjabat tangan
- Meregangkan tangan
- Memijat tangan

Jika kesemutan dan mati rasa hilang setelahnya, ini mungkin merupakan indikator bahwa kondisi itu terjadi hanya karena tekanan biasa.

Namun, jika kesemutan yang terjadi sudah dicurigai disebabkan oleh kondisi medis tertentu, siapa pun disarankan untuk segera mendatangi dokter.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler