Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan Ungkap Dampak Dahsyat Paparan Gas Air Mata pada Korban

9 Oktober 2022, 20:45 WIB
Viral seorang wanita tunjukkan kondisi tubuhnya setelah terkena gas air mata saat berada di Stadion Kanjuruhan. /Instagram/@banjarnahor/

PORTAL SULUT - Korban yang terkena paparan gas air mata pada saat Tragedi Kanjuruhan seuasai laga Arema FC vs Persebaya, 1 Oktober 2022, ternyata memerlukan waktu pemulihan yang cukup lama.

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan Nugroho Setiawan mengatakan, imbas dari paparan gas air mata tidak bisa dianggap enteng.

Nugroho menyebutkan pemulihan usai terpapar kandungan zat dari gas air mata ini, sedikitnya satu bulan penuh korban baru bisa sembuh.

Baca Juga: Timnas Indonesia Rebutan 1 Slot Dengan Malaysia Untuk Lolos Final Piala Asia U17 2023

Hal ini dipastikan tim investigasi setelah menghubungi para korban, melihat korban, hingga bahkan menyaksikan reaksi pada luka mereka yang terdampak.

“Perubahan fenomena trauma lukanya dari menghitam, kemudian memerah dan menurut dokter itu recoverynya paling cepat adalah satu bulan,” ucap Nugroho.

“Jadi efek dari zat yang terkandung di gas air mata itu sangat luar biasa," sambung dia seperti dikutip Portal Sulut dari akun YouTube Kemenko Polhukam, Minggu, 9 Oktober 2022, via Pikiran-Rakyat.com.

Oleh sebab itu, Nugroho menambahkan, penggunaan gas air mata ini patut dipertimbangkan untuk mengontrol kerumunan massa di masa depan.

Kondisi korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 131 orang itu, kata Nugroho terus dipantau TGIPF.

Pihaknya juga telah berbicara dengan tim steward dan Komando Distrik Militer (Kodim) TNI di Malang untuk pengusutan lebih dalam.

Lewat sejumlah pertemuan serta analisa rekaman CCTV, TGIPF Tragedi Kanjuruhan mengantongi informasi terkait aksi heroik penyelamatan terhadap korban saat peristiwa berlangsung.

"Kemudian (kami) juga tadi bicara dengan beberapa pihak termasuk tim steward yang sudah bertugas kemarin dan juga melakukan penyelamatan pada akhirnya, termasuk unsur TNI dalam hal ini Kodim,” ucapnya.

Baca Juga: Kemdikbud Pastikan Guru PPPK P1 Tak Boleh Gusur Tenaga Honorer

“Tadi juga diterima Kasdim dan beliau menjelaskan beserta pasukan yang di-BKO-kan (Bawah Operasi Kendali) saat itu, apa yang mereka lakukan, termasuk yang kami dapati di CCTV,” katanya.

Nugroho mengatakan pihaknya juga mendapati sederet fakta-fakta terkait evakuasi korban oleh tim steward dan TNI.

Dalam upaya penyelamatan itu, kata dia, tim-tim tersebut bekerja tanpa henti hingga pagi, pukul 03.00 WIB.

Di sisi lain, seluruh pelaku anarkis dari kalangan suporter Arema FC, pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan akan segera ditindak tegas oleh pihak kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan hal tersebut dalam keterangan terbaru.

“Minggu depan tim investigasi akan melakukan penegakan hukum kepada siapapun yang teridentifikasi melakukan pengrusakan dan pembakaran di luar stadion,” kata Dedi pada wartawan, di Jakarta, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Dahsyatnya Efek Gas Air Mata Diungkap TGIPF Kanjuruhan, Katanya: Paling Cepat 1 Bulan Recovery".***

 

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler