Waktu Mepet. 10 Ribu Kuota Tambahan dari Arab Saudi Kemungkinan hanya untuk Jemaah Haji Khusus

25 Juni 2022, 06:27 WIB
Foto Ilustrasi - KUOTA tambahan 10 ribu jemaah haji kemungkinan untuk jemaah haji khusus/ pixabay /

PORTAL SULUT - Kuota tambahan sebanyak 10 ribu jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia sudah tidak mungkin digunakan untuk jemaah haji reguler.

Plt Irjen Kementerian Agama Nizar Ali mengatakan,
hal tersebut dapat dilihat dari segi kesiapan dengan waktu yang singkat.

"Pertama ini datangnya mepet," ungkap Nizar kepada wartawan Media Center Haji (MCH) di Madinah pada Kamis malam 23 Juni 2022 waktu setempat.

Baca Juga: Pembelian Minyak Goreng Akan Gunakan PeduliLindungi, Berapa Harganya?

"Dari segi dimensi analisis kita terhadap manajemen itu sangat riskan kalau untuk jemaah reguler," kata Nizar seperti dikutip dari PMJ News.

Nizar melanjutkan, penambahan kuota 10 tersebut dapat diperuntukkan untuk jamaah haji khusus.

"Analisis kami kemungkinan untuk jemaah haji khusus," kata Nizar.

"Fungsi pemerintah hanya regulator, sehingga masa pelunasan teman-teman haji khusus rata-rata ekonominya kuat. Dan itu pure unit costnya dibiayai oleh jemaah," jelas dia.

Meski begitu, pihaknya juga harus rapat terlebih dahulu dengan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) karena banyak hal yang harus dipersiapkan.

"Ini kan harus raker dengan DPR, transaksi pesawatnya, layanan sini juga kateringnya, paspor visa itu butuh waktu. Kalau jamaah haji khusus sudah terbiasa," sambungnya.

Nizar melanjutkan, nantinya hasil rapat pemerintah dengan DPR bakal diumumkan sebelum keberangkatan terakhir jamaah haji Indonesia pada 3 Juli.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad mengatakan, kuota haji tambahan untuk Indonesia sudah seperti tradisi tahunan.

"Iya tahun ini penambahan kuota 10.000," katanya dalam pernyataan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.

Baca Juga: Sah atau Tidak Wudhu di Kamar Mandi yang Ada WC? Begini Pendapat Buya Yahya

Menurut Abdul Aziz Ahmad, Arab Saudi dan pemerintah Indonesia memiliki hubungan yang dekat hingga tradisi pemberian kuota haji tambahan terjadi hampir setiap tahun

Dubes RI untuk Arab Saudi itu mencontohkan tahun 2019 yang juga memberi Indonesia kuota haji tambahan sebanyak 10.000, sehingga memang jumlah itu sudah biasa diberikan.

Untuk teknis di lapangan setelah mendapat kuota haji tambahan itu, Aziz menyerahkan pada pemerintah pusat.

Karena diketahui sebelumnya, kuota haji Indonesia hanya mencapai 100.051.

"Sebetulnya kalau jumlah itu katakan dua minggu sebelumnya mungkin itu masuk dalam kuota yang sekarang," kata dia.

"Cuma kan karena secara teknis memerlukan proses yang agak panjang dan mungkin juga penambahan pendanaan," ujarnya menambahkan.

DISCLAIMER: Artikel ini sebelumnya tayang di PMJ News dengan judul "Keterangan Kemenag Soal Tambahan 10 Ribu Kuota Jemaah Haji" dan Pikiran-Rakya.com dengan judul "Indonesia Dapat Kuota Haji Tambahan 10.000, Dubes: Sudah Tradisi".***

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler