Network
PORTAL SULUT — Niat berangkat haji Eme Karmadi Adali (62) seorang penarik becak yang biasa mangkal di depan Kantor Pos, Kabupaten Majalengka, akhirnya menjadi kenyataan.
Hanya mengandalkan tabungan hasil pendapatan menarik becak, pria paruh baya ini bisa melaksanakan rukun Islam ke lima.
Tak sendiri, Eme berangkat haji tahun ini bersama istrinya Icih Salsih Surya (57), tergabung dalam kloter JKS 11 Kabupaten Majalengka.
Baca Juga: Pelayanan Maksimal, PPIH Sediakan Akomodasi Mudah di Jangkau Jemaah Haji di Masjid Nabawi
Bukan hal mudah, Eme bersama istrinya mendaftar haji pada tahun 2012.
Biaya pendaftaran haji berasal dari hasil menabung 10 hingga 20 tahun.
“Biaya pendaftaran haji diperolehnya setelah menabung selama sepuluh hingga dua puluh tahun,” demikian diungkapkannya saat tiba di Asrama Haji Bekasi, Sabtu (11/06/2022), dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kemenag.go.id diakses Minggu 12 Juni 2022.
Pasangan yang dikaruniai tiga anak ini mengaku, penghasilannya dari menarik becak sekira Rp20 hingga Rp50 ribu, disisihkan sebagai untuk ditabung, sebagiannya lagi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Jenazah Eril Tiba Sore Ini, Polisi Siapkan Pengawalan dari Bandara hingga Pemakaman
