Pelayanan Maksimal, PPIH Sediakan Akomodasi Mudah di Jangkau Jemaah Haji di Masjid Nabawi

12 Juni 2022, 15:35 WIB
Juru Bicara PPIH Pusat, Akhamad Fauzin /kemenang.go.id

PORTAL SULUT — Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menyediakan akomodasi yang seluruhnya berada di wilayah Markaziyah yaitu wilayah yang berada di sekitar Masjid Nabawi dengan jarak paling jauh 600 meter.

“Akomdasi tersebut berada di bagian yang lazim disebut, Markaziyah Janubiyah yang artinya berada di sebelah selatan Masjid Nabawi, Markaziyah Syimaliyah yang artinya berada di sebelah utara Masjid Nabawi dan Markaziyah Ghorbiyah yang artinya berada di sebelah barat Masjid Nabawi," ucap Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Akhamad Fauzin saat memberikan keterangan pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ahad (12/06/2022)

Selain itu, Fauzin mengatakan, pemerintah juga menempatkan petugas-petuagas haji di wilayah tersebut dengan nama Sektor Reguler, yang setiap saat siap melayani jemaah, dengan pembagian 3 Sektor Reguler meliputi cakupan wilayah sebagaimana yang di jelaskan.

Baca Juga: Jenazah Eril Tiba Sore Ini, Polisi Siapkan Pengawalan dari Bandara hingga Pemakaman

Fauzin menjelaskan, beberapa fasilitas akomodasi yang disiapkan untuk kenyamanan jemaah selama berada di Madinah.

"Perlu kami sampaikan bahwa di setiap akomodasi tersedia fasilitas yakni,

kamar tidur jemaah dengan kamar mandi di dalam, ruang makan, petugas kebersihan, petugas keamanan akomodasi, dan air mineral 1 liter per orang setiap harinya," terang Fauzin, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id, diakses Minggu 12 Juni 2022.  

Ia mengimbau, agar diperhatikan untuk jemaah yang sudah berangkat dan akan berangkat untuk mengingat dengan jelas nomor akomodasi.

"Saudara-sauadara yang kami hormati, selain itu, yang penting kami sampaikan adalah mengingat situasi lingkungan di sekitar Masjid Nabawi hampir seluruhnya sama, maka kami mengimbau kepada jemaah untuk benar-benar mengingat nomor akomodasi, mengingat arah dan akses keluar masuknya bila perlu dicatat," imbuhnya.

Lebih lanjut Fauzin mengatakan, bahwa akomodasi jemaah di Madinah adalah hotel, untuk itu jemaah diimbau untuk dapat menjaga kebersihan kamar dan ruangan lain.

Baca Juga: Eril Hadir Dalam Mimpi Ustadz Adi Hidayat, Lihat Sosok Pemuda Berenang dan Tersenyum

"Jemaah hendaknya membuang sampah pada tempatnya, tidak memasak di dalam kamar, tidak merokok di kamar tidur, tidak membuat jemuran di kamar dan mematuhi tata tertib yang ada di setiap akomodasi.

Menyimpan barang berharga di tempat yang di sediakan dan tidak segan-segan untuk bertanya dan berkonsultasi dengan petugas kloter dan sektor jika mendapatkan kesulitan," paparnya.

Dia juga menyampaikan untuk membantu dan memudahkan jemaah, pemerintah menyediakan petugas yang berada di Sektor Khusus Masjid Nabawi.

"Petugas ditempatkan setiap saat di titik-titik sekitar Masjid Nabawi dan di Raudhah bagi petugas wanita. Keberadaan mereka siap mengamankan dan memberikan informasi serta mengantar jemaah yang tersesat menuju tempat akomodasinya. Maka dari itu, kami harap jemaah tidak segan untuk bertanya kepada petugas," terangnya.***

Editor: Randi Manangin

Tags

Terkini

Terpopuler