Kartu Prakerja Tahun 2022 Banyak Perubahan, Anggaran Disiapkan Rp11 Triliun

22 Desember 2021, 08:21 WIB
Program Kartu Prakerja lanjut tahun 2022 dengan beberapa perubahan dan anggaran. /prakerja.go.id

PORTAL SULUT – Program Kartu Prakerja akan lanjut ke gelombang 23 pada tahun 2022 mendatang.

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp11 triliun untuk melaksanakan program tersebut.

Pada tahun 2022, akan ada beberapa perubahan dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja. Mulai dari sekarang jika berniat ikut program ini harus bersiap.

Baca Juga: Kisi-kisi Tes Online Kartu Prakerja Gelombang 22, Pelajari Sebelum Daftar

Kartu Prakerja adalah salah satu program unggulan pemerintah. Program ini adalah bantuan semi bansos.

Dikutip dari ANTARA, Rabu 22 Desember 2021, Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu mengatakan, anggaran untuk program Kartu Prakerja sebesar 11 triliun masuk dalam 4,3 persen dari anggaran perlindungan sosial 2022 yang sebesar Rp203 triliun.

“Pada 2022 program Kartu Prakerja dilanjutkan. Skema pelaksanaannya semi bansos dan akan bersifat reguler dengan mempertimbangkan situasi yang makin kondusif,” katanya dalam Webinar Evaluasi Dampak Program Kartu Prakerja di Jakarta, pekan lalu.

Baca Juga: Siap-siap Bersaing dengan Robot! 12 Profesi ini akan Punah di Masa Depan

Ia mengungkapkan, akan ada beberapa perbaikan sebagai bentuk perubahan pelayanan menjadi lebih baik lagi.

Seperti peningkatan tata kelola program secara transparan dan akuntabel.

Perbaikan ini juga dari sisi pengadaan barang atau jasa pemerintah termasuk verifikasi atas lembaga pelatihan yang diusulkan mitra platform.

Selanjutnya, efisiensi program Kartu Prakerja di era digital turut diikuti dengan modul pelatihan yang semakin variatif untuk memenuhi kebutuhan peserta baik formal maupun tidak formal.

 “Evaluasi harus terus dilakukan untuk mengetahui bagaimana dampak dari suatu program,” ujarnya.

Baca Juga: Xenia Laris Manis di Pasaran, Tipe Ini Paling Diminati

Sementara itu, Febrio menyebutkan secara kumulatif jumlah penerima program Kartu Prakerja sejak 2020 sampai 30 September 2021 sudah mencapai 12 juta orang yang tersebar di 34 Provinsi, 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Untuk alokasi program Kartu Prakerja pada 2020 adalah sebesar Rp20 triliun yang terealisasi melalui 11 batch dengan 5,9 juta penerima senilai Rp13,4 triliun.

Untuk tahun 2021, alokasi program Kartu Prakerja mencapai Rp21,2 triliun yang semula Rp20 triliun dengan target penerima manfaat sebanyak 5,7 juta orang dan realisasi per Oktober mencapai Rp9,42 triliun bagi 2,7 juta peserta.

Baca Juga: Tahun 2022 Pemerintah Tak Cairkan Lagi 5 Bantuan Ini, Kerja Keras Lagi!

Ia menegaskan bahwa komitmen pemerintah dengan menghadirkan program Kartu Prakerja adalah meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar memiliki skill untuk siap di dunia kerja ataupun secara mandiri.  

Kartu Prakerja kita tidak hanya menjadi sarana transfer dana dari pemerintah ke masyarakat namun turut menawarkan skill development.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler