PORTAL SULUT – Hari ‘H’ SKD CPNS 2021 tersisa sehari lagi, Plt Kepala BKN Bima Haria Wibisana pun berpesan kepada jajarannya yang masuk tim CAT, mencegah terjadinya kecurangan di titik lokasi (tilok)!
Bima Haria mengingatkan jajaran BKN yang masuk tim CAT SKD CPNS, agar menjaga integritas, transparansi, serta marwah institusi dengan tidak membiarkan apalagi melakukan kecurangan.
Anggota tim CAT SKD CPNS bahkan diminta oleh Bima Haria, untuk melaporkan bila ada tindakan kecurangan oleh pihak manapun, termasuk dari internal BKN sendiri.
Baca Juga: TERBUKTI! Lakukan Hal Ini di Malam Sebelum Tes SKD Agar Lulus Passing Grade
Pesan-pesan tersebut disampaikan Bima Haria dalam Rapat Koordinasi Arahan Pimpinan BKN untuk Persiapan Seleksi CASN 2021 pada Senin, 30 Agustus 2021.
Rakor tersebut digelar BKN seiring makin dekatnya plaksanaan SKD CPNS Tahun 2021 yang dijadwalkan mulai bergulir 2 September 2021.
Bima Haria menekankan kepada pegawai BKN yang akan ditugaskan sebagai tim petugas CAT, untuk menjaga integritas dan transparansi sistem CAT.
“Sebagai petugas harus jujur, akuntabel, dan bertanggung jawab terhadap proses seleksi, khususnya di tilok,” kata Bima Haria dikutip PortalSulut.PikiranRakyat.com dari portal resmi BKN.
“Jangan sampai ada penyalahgunaan sistem oleh siapapun dan pihak manapun,” tegas Bima Haria.
Rakor tersebut diikuti oleh semua tim CAT BKN dari seluruh Indonesia.
Bima Haria juga meminta agar pegawai BKN yang akan ditugaskan di seluruh tilok SKD CPNS, untuk memperhatikan betul pelaksanaan tes di lapangan.
Baca Juga: CPNS dan PPPK Perhatikan, Ini Dokumen Wajib Peserta Ujian SKD
Termasuk sarana prasana perlu diantisipasi dari upaya tindak kecurangan, khususnya tilok SKD CPNS di luar kantor BKN.
Tidak hanya itu, Bima Haria juga menegaskan, agar tim CAT SKD CPNS tidak segan-segan melaporkan jika terjadi penyimpangan oleh pihak mana pun termasuk internal BKN.
“Saya minta agar pegawai BKN yang ditugaskan menjaga marwah institusi, biarkan pelayanan yang prima, jangan biarkan ada kecurangan dan jangan sampai ada oknum menjanjikan kelulusan bagi peserta di tilok,” tegasnya.
“Kita sudah bertahun-tahun menjaga sistem CAT ini, agar terus berdampak baik pada sistem rekrutmen ASN. Jangan sampai dirusak dengan hal-hal semacam itu,” tandas Bima Haria.
Di samping itu, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan menguraikan sejumlah persiapan teknis di internal BKN.
Mulai dari menetapkan tim CAT BKN dengan beberapa komposisi.
Yakni koordinator, petugas IT, pengawas, dan tim pendukung (tim satpras, tim registrasi peserta yang tidak ada panitia, tenaga kesehatan, tenaga keamanan internal dan eksternal, hingga tenaga kebersihan).
Mohammad Ridwan juga menyampaikan ada beberapa rangkaian yang perlu disiapkan tim CAT BKN di setiap tilok SKD CPNS.
Di antaranya, melakukan persiapan seleksi dengan panitia instansi, serta memastikan sarana dan prasarana di tilok SKD sesuai dengan ketentuan CAT dalam Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode CAT BKN.***