Penjadwalan Ulang Peserta CPNS Yang Positif Covid, Ini Penjelasan BKN

25 Agustus 2021, 14:29 WIB
Ilustrasi SKD CPNS /Instagram @bkngoidofficial

PORTAL SULUT – Dalam Konferensi Pers Persiapan Pelaksanaan SKD CPNS dan Seleksi KompeteNsi PPPK Non-guru, dijelaskan tentang bagaimana proses pelaksanaan CAT BKN dengan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Banyak pertanyaan dari para jurnalis. Bagaimana bila di tengah proses pelaksanaan CAT diketahui kalau terdapat peserta yang ternyata terkena covid-19?

Pertanyaan itu langsung direspon lewat siaran langsung secara virtual di kanal Youtube #ASNKiniBeda. Siaran virtual ini dilangsungkan pada Rabu, 25 Agustus, 2021, pukul 13.30 WIB.

Baca Juga: Ini Pengecualian Peserta SKD CPNS Asal Jawa, Madura dan Bali Tak Perlu Sertifikat Vaksin 

Jawaban direspon langsung oleh Suharmen selaku Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen bertugas melaksanakan penyusunan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan teknis di bidang informasi manajemen kepegawaian.

Menurut Suharmen, untuk peserta yang ternyata positif covid di lokasi ujian, akan dilakukan penjadwalan ulang peserta.

Peserta yang positif covid melaporkan ke instansi atau dijadwalkan ulang pelaksanaan CAT.

Instansi juga membuat permohonan kepada kepala BKN. Lebih spesifik lagi, melapor ke Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian untuk menjadwalkan ulang peserta.

“Apabila pada hari-H ternyata peserta diketahui positif covid, maka instansi terkait menyediakan ruang yang sudah disiapkan,” ujar Suharmen.

Ruang tersebut adalah ruang terbuka yang tanpa AC. Ruangan ini memang tidak akan nyaman. Sirkulasi udara mesti berjalan baik. Agar peluang penularan bisa dicegah.

Baca Juga: Simak, Kisi Kisi Soal PPPK Guru 2021 dan Syarat Ujian Seleksi

Sebab apabila peserta positif ditempatkan di ruangan tertutup, maka sirkulasi udara akan menyebarkan virus dari satu orang ke orang lain.

Suharmen menambahkan, kalau di tempat pelaksanaan ujian akan disediakan ambulans.

Dengan begitu, untuk peserta yang ternyata positif covid dan membawa kendaraan pribadi, maka peserta akan diantar dengan ambulans.

Sebab kendaraan pribadi yang dibawa dikhawatirkan terkontaminasi dengan virus covid.

Demi memutus mata rantai penularan, panitia penyelenggaraan CAT berupaya mengurangi peluang penyebaran covid untuk para peserta.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler