Cara Cepat Cairkan BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta Dalam Sehari, Batas 30 Juni 2021

28 Juni 2021, 13:02 WIB
Guru honorer menunjukkan dokumen buku tabungan bank BNI saat pencairan bantuan subsidi upah atau BSU Rp1,8 juta. / Antara/Rahmad/nz./

PORTAL SULUT – Banyak guru honorer masih bingung bagaimana cara cepat cairkan Bantuan Subsidi Upah atau BSU Rp1,8 juta dalam waktu sehari.

Batas aktivasi rekening pencairan dana BSU yang diberikan pemerintah tinggal dua hari, hanya sampai 30 Juni 2021.

Jika sampai batas tersebut rekening tidak diaktivasi, otomatis dana bantuan dibekukan bank penyalur dan dananya dikembalikan ke negara.

Baca Juga: Batas Pencairan 2 Lagi, Langkah Cepat Cairkan BSU Guru Honorer Kemendikbud Link info.gtk.kemdikbud.go.id

Masih ada kesempatan bagi guru honorer dan tenaga kependidikan lainnya untuk mencairkan dana BSU.

Hanya perlu lakukan beberapa langkah di bawah ini.

  1. Buka laman info GTK Kemdikbud resmi di alamat https://info.gtk.kemdikbud.go.id.
  2. Pilih 'Login Langsung ke GTK'.
  3. Masukkan akun dan password PTK yang sesuai dengan Dapodik
  4. Setelah berhasil login, layar akan menunjukkan informasi terkait BSU Kemdikbud, seperti nama bank penyalur. Artinya, pengguna berhasil lolos persyaratan untuk mendapatkan BSU.

Baca Juga: 2 Hari Lagi Ditutup, Segera Cek Penerima dan Aktivasi Rekening BSU Guru Honorer di info.gtk.kemdikbud.go.id

Setelah berhasil dinyatakan lolos BSU Kemedikbud, peserta harus menyiapkan dokumen berupa Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (SPTJM), PrinOut Info GTK, Kartu tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP jika ada) dan membawanya ke bank penyalur yang dituju.

BSU untuk guru honorer ini adalah program yang sudah dijalankan sejak November tahun 2020 lalu.

Kemendikbudristek memberi bantuan sebesar Rp1,8 juta kepada 2.034.732 penerima.

Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka 29 Juni 2021, Berikut Alur dan Syarat Umum Pendaftaran

Rinciannya, 162.277 dosen perguruan tinggi negeri dan swasta, 1.634.832 guru dan pendidik di sekolah negeri maupun swasta, serta 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga umum, dan tenaga administrasi.

Penerima harus melakukan aktivasi rekening paling lambat 30 Juni. Bila hingga batas waktu yang ditentukan tidak melakukan aktivasi, maka bank penyalur akan melakukan penutupan rekening dan dana dikembalikan ke kas negara.

Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar, pekan lalu mengiingatkan para guru yang belum mencairkan dana ini segera mengaktivasi rekening.

Baca Juga: Ternyata Arya Saloka Idap 2 Penyakit Serius, Sembuhnya Lama kalau Sudah Kambuh

“Sebelum 30 Juni 2021 aktivasi dulu rekeningnya agar kepemilikan dana sudah pasti,” ujar Abdul Kahar.

Dari data yang ada, lanjut Abdul Kahar, masih banyak guru belum mencairkan dana BSU tersebut. ***

Editor: Rensa Bambuena

Tags

Terkini

Terpopuler