May Day 2021, Momentum Pulih Bersama Melawan COVID-19

1 Mei 2021, 19:24 WIB
Peringati May Day, Menaker Ida Fauziyah, menyerahkan 3.200 Paket Lebaran kepada tenaga medis dan tenaga pendukung nonmedis di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Sabtu (1/5/2021). /Doc. kemnaker.go.id/

PORTAL SULUT - Pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2021, Kementerian Ketenagakerjaan mengampanyekan tema May Day: Recover Together.

Tema ini mengajak serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) dan para pengusaha untuk menjadikan May Day 2021 sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan persaudaraan, sebagai upaya bersama dalam melawan Covid-19. 

“May Day tahun ini harus kita maknai sebagai perayaan atas harapan, untuk kita sama-sama membangun Indonesia ke arah yang menggembirakan, ke arah yang lebih baik meskipun masih dalam pandemi COVID-19,” kata Menaker Ida pada acara May Day di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jawa Barat, dilangsir dari Laman Kemenaker, Sabtu 1 Mei 2021.

Baca Juga: Begini Cara Bedakan Alat Tes Usap Baru dan Bekas

Menaker Ida mengatakan, pandemi COVID-19 telah berimbas sangat besar baik, dari segi kesehatan maupun perekonomian nasional. Tidak sedikit perusahaan atau industri yang terkena guncangan ekonomi dan berakibat ada yang bertahan, namun ada juga yang terpuruk, mengakibatkan tingkat pengangguran dan kemiskinan bertambah. 

Meskipun demikian, ia meminta semua pihak agar tetap menjaga sikap optimismenya. Menurutnya, optimistis sangat penting dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Selain itu, sambungnya, kreativitas dan inovasi juga harus terus dilakukan di semua sektor untuk bangkit dari keterpurukan. Hal ini sangat penting guna mengakhiri tekanan berat bangsa agar kehidupan dapat berjalan normal.

Baca Juga: Manager Kimia Farma Tersangka Jual Rapid Tes Antigen Bekas Bangun Rumah Mewah

“Memang ini merupakan tugas berat pemerintah saat ini, namun jika secara bersama-sama seluruh elemen bangsa melakukan tindakan nyata, maka beban ini secara perlahan-perlahan dapat dilampaui. Kita bisa pulih bersama,” kata Menaker Ida. 

Dikatakan Menaker Ida, ada banyak inisiatif yang diambil Kemnaker dalam hal meningkatkan kesejahteraan pekerja. Di antaranya adalah Bantuan Subsidi Upah atau BSU, yang diberikan Pemerintah kepada pekerja yang terdampak pandemi COVID-19. 

Selain itu, berbagai program penangangan dampak pandemi COVID-19 yang sudah, sedang, dan terus dilakukan antara lain Pelatihan vokasi dengan metode blended training, pemagangan di industri, pelatihan peningkatan produktivitas bagi tenaga kerja, sertifikasi kompetensi, penempatan tenaga kerja dalam negeri, penempatan tenaga kerja luar negeri, pelatihan wirausaha baru, Inkubasi bisnis, padat karya, dan gerakan pekerja sehat.

Baca Juga: Bintang TikTok Ini Mengaku Belum Pernah Berkencan apalagi Berciuman

Inisiatif berikutnya adalah kebijakan pemberian THR Keagamaan kepada para pekerja/buruh. Saya berharap stimulus ini akan menggerakkan konsumsi masyarakat, yang ujung-ujungnya berdampak bagus bagi kinerja perusahaan. 

“Kita tidak akan berhenti di sini. Inisiatif lainnya akan terus saya dorong untuk segera dilaksanakan. May Day tahun ini menjadi istimewa karena ini adalah perayaan atas harapan, “ kata Menaker Ida.

Dalam rangkaian perayaan May Day tahun ini, Kementerian Ketenagakerjaan mengadakan sejumlah kegiatan positif berupa pemberian vaksin COVID-19 terhadap 800 orang pekerja, menyerahan bantuan kepada pekerja/buruh ter-PHK yang survive dalam masa pandemi Covid-19, menyerahkan paket sembako kepada pekerja/buruh di 34 provinsi, serta memberian penghargaan dan plakat kepada perusahaan yang tetap bertahan dan mampu melakukan berbagai penyesuaian pada masa pandemi COVID-19. 

Kegiatan Kemnaker lainnya, yakni memberikan paket lebaran kepada tenaga kesehatan dan tenaga pendukung non medis yang bekerja di Wisma Atlet, Jakarta. Pemberian tersebut sebagai wujud kepedulian pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19, sehingga dapat memberikan motivasi untuk tetap bertahan dan semangat menjalankan tugas mulia merawat masyarakat kita yang terinfeksi COVID-19. ***

 

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Kemnaker

Tags

Terkini

Terpopuler