Kenang Sosok Artidjo Alkostar, Novel Baswedan: Kejujuran, Keberanian dan Kesederhanaannya Menjadi Teladan

1 Maret 2021, 12:16 WIB
Kasus pelaporan Novel Baswedan terkait Ustaz Maaher akan diselesaikan melalui mediasi oleh pihak kepolisian. /Instagram.com/@novelbaswedanofficial

PORTAL SULUT - Artidjo Alkostar Mantan Hakim Agung yang kini menjabat anggota Dewan Pengawas KPK meninggal dunia.

Kepergian mendadak Artidjo Alkostar pada Minggu siang, 28 Februari 2021 mengagetkan sejumlah pihak.

Dilansir dari Antara, Ia diketahui masih prima ketika menjalankan aktivitas sebagai anggota Dewan Pengawas KPK pada Jumat, 26 Februari 2021 di gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK.

Baca Juga: Mengenang Artidjo Alkostar, Presiden Jokowi: Beliau adalah Penegak Hukum yang Jujur

Namun pada Minggu 28 Februari siang sekitar pukul 14.00 WIB, sopir Artidjo menelepon ajudan dan mengatakan pintu kamar Artidjo di Apartemen Springhill Terrace Residence Tower Sandalwood lantai 6 No. 6-H tidak bisa dibuka.

Saat pintu didobrak, Artidjo diketahui sudah tidak sadarkan diri dan diketahui kemudian telah meninggal. Kemudian Jenazah Artidjo dibawa ke Rumah Sakit Polri Jakarta.

Artidjo Alkostar lahir di Situbondo pada 22 Mei 1948.

Baca Juga: Innalilahi, Artidjo Alkostar Hakim Paling Ditakuti Koruptor Meninggal Dunia

Sejak 20 Desember 2029, Artidjo menjadi Dewan Pengawas KPK 2019-2023 bersama dengan Tumpak Hatorangan Panggabean, Albertina Ho, Syamsuddin Haris dan Harjono.

Artidjo mengaku menerima permintaan Presiden Jokowi untuk menjadi Anggota Dewas KPK untuk membantu republik.

"Ya panggilan republik ini, saya tidak boleh egois untuk kepentingan saya, tapi kan kalau itu diperlukan kan negara perlu kita bantu, negara kita kan negara kita bersama," kata Artidjo di Istana Negara pada 20 Desember 2019.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 1 Maret: Michelle, Erlangga dan Rafael Kompak Selidiki Pelaku Pembunuh Roy

Ia pun bertekad untuk dapat bekerja secara profesional dan proporsional.

"Kita profesional dan proporsional, proporsional itu penting menjaga keseimbangan supaya lembaga ini sehat dan bekerja baik, sesuai harapan bersama," tambah Artidjo.

Sementara itu, Penyidik KPK Novel Baswedan mengatakan bahwa Artidjo adalah tokoh yang jujur dan berani.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka cita atas meninggalnya tokoh penegak hukum Pak Artidjo Alkostar. Semoga Allah mengampuni segala dosa-dosa, menerima semua amal ibadahnya dan husnul khotimah. Kejujuran, keberanian dan kesederhanaannya menjadi teladan," tulis Novel di akun twitter-nya.***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler