PORTAL SULUT - Tiga bantuan sosial (Bansos) yaitu Kartu Sembako/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dipastikan mulai disalurkan Senin, 4 Januari 2021.
Dijadwalkan penyaluran secara simbolis dilakukan siang ini pukul 14.00 WIB oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Presiden.
Kepastian itu disampaikan Direktur Jenderal Penanganan Fakis Miskin Kementerian Sosial, Asep Sasa Purnama, Minggu 3 Januari 2021.
Baca Juga: Sidang Praperadilan Rizieq Shihab Dijaga 1.610 Personil Polri dan TNI
“Saat ini kami sedang persiapkan acara besok. Rencananya pukul 14.00 WIB, acara penyaluran oleh Bapak Presiden,” ujar Asep, kemarin di Jakarta.
Tiga Bansos yang akan disalurkan mulai hari ini nominalnya tidak sama.
BPNT, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan dana sebesar Rp200 ribu per bulan selama satu tahun. Pencairan dan pembelanjaannya melalui agen Bank Himbara yang sudah ditunjuk di setiap kelurahan/desa.
Baca Juga: Beredar Info Prakerja Gelombang 12 Dibuka Pekan Ini, Benarkah? Ini Jawaban Manajemen
“BPNT tahun 2021 akan menjangkau 18,8 juta KPM,” ungkap Mensos Tri Rismaharini belum lama ini.
Kemudian BST, tahun 2021 akan menjangkau 10 juta KPM di seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek yang tahun sebelumnya diberikan dalam bentuk sembako dirubah menjadi tunai.
“Penyalurnya adalah PT. Pos dengan indeks bantuan Rp300 ribu/KPM selama 4 bulan yaitu Januari, Februari, Maret, dan April,” tambah Risma.
Selanjutnya, kata Risma, bansos PKH tahun 2021 ada 10 juta KPM dan penyalurnya adalah Bank Himbara.
Baca Juga: KABAR Sedih Buat Karyawan Penerima Subsidi Gaji, Ini Penjelasannya
“Ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap ke empat Oktober 2021.Penerima manfaat harus memenuhi komponen di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia,” katanya.
Pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap penggunaannya. Risma mewanti-wanti agar bantuan tidak untuk dibelikan rokok.
“Kemudian seperti yang ditegaskan Bapak Presiden, tidak ada potongan dalam bansos yang akan disalurkan kepada KPM,” pungkasnya.***