PORTAL SULUT - Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mulai dibicarakan menjadi Menteri Sosial, setelah Juliari P Batubara tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
Kabar terakhir, Risma mendapatkan tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos).
"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng pada acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya, Minggu 13 Desember 2020 seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Cek Ada Bantuan Cair Desember
Yusuf makin yakin jika kinerja Wali Kota Risma cukup bagus. Terlebih lagi, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan sudah mendunia.
"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," katanya.
Baca Juga: Cukai Rokok Terhitung 1 Februari 2021 Naik
Sebelumnya, nama Risma dijagokan sejumlah warganet.
Apalagi flashback ke belakang, nama Risma sempat masuk sebagai calon Menteri pada kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, beberapa waktu lalu.
"Pada bulan September, aku ketemu dengan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri), aku ditawari untuk menjadi menteri. Tapi sudah aku sampaikan ke Ibu (Mega), aku ndak mau," kata Risma kepada wartawan, Rabu 23 Oktober 2020 lalu.
Saat itu alasan Risma adalah ingin berkomitmen untuk menyelesaikan masa jabatannya sebagai Wali Kota yang tinggal satu tahun lagi.
Baca Juga: Buruan Isi Survei Evaluasi Kartu Prakerja Sebelum Ditutup, Ada Insentif Rp 150 Ribu
Namun, kini Risma sudah diakhir periode jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya. Posisi Menteri Sosial dirasa cocok untuk Ibu Risma.
"Sangat cocok jadi mensos, beliau peduli dan peka serta bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya," tulis akun bernama Antonio Hermawan dalam komen di fanpage Info seputar Presiden.
"Cocok pake banget.. Ibu Risma beliau berjiwa penuh sosial, mengayomi, memahami da peka terhadap orang kecil," tulis Wiwiek Wanggite.
"Saya sebagai warga Surabaya mendukung banget Bu Risma menjadi Mensos. Apalagi besok sudah pilkada, Ibu Risma paripurna jadi Wali Kota Surabaya," tulis Gus Syamsul Hadi.
Namun tak sedikit juga nitizen yang menjagokan Politisi Golkar Deddy Mulyadi dan Ahok untuk posisi Mensos.
Baca Juga: Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Bagi Para Pekerja Dipercepat
Sebelumnya, Wali Kota surabaya ini kepada wartawan mengaku jika setelah jadi wali kota ia akan berbisnis. Selain itu ia akan mengajar disalah satu perguruan tinggi, karena mendapatkan tawaran.
"Pertama, saya akan coba berbisnis, kedua ada beberapa perguruan tinggi meminta saya menjadi pengajar. Bikin usaha, ya macem-macem namanya juga usaha. Apa aja pokoknya bisa saya ambil," jelas dia.***