Bolehkah Membaca Sholawat Dalam Hati, Ini Kata Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdor

- 17 Agustus 2022, 16:09 WIB
Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor
Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor /Instagram.com/ @tanyahabibhasan/


PORTAL SULUT-  Kadang kala dalam membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, kita hanya mengucapkan dalam hati saja, tanpa terdengar.

Lalu, bagaimanakah hukum membaca sholawat di dalam hati yang tidak terdengar oleh telinga?

Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor dalam ceramah singkatnya akan menjelaskan mengenai hukum membaca sholawat dalam hati.

Baca Juga: Inilah Tugas Pokok Istri Dalam Islam Kata Ustadz Adi Hidayat Bukan Memasak dan Jaga Anak

“Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW termasuk ke dalam dzikrullah,” ucap Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Ahbaabul Musthofa Channel tanggal 17 Oktober 2021.

Dalam berzikir itu ada 3 macam seperti yang disampaikan oleh Abdullah Al Walid bin Haddad, yaitu dzikir secara lisan.

Dzikir yang pertama ini langsung diucapkan atau ada suara dalam melafalkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Dzikir yang kedua adalah dzikir dengan hati, lisannya tidak mengucapkan tetapi didalam hati mereka bersholawat.

Dzikir yang ketiga adalah dzikir dengan lisan dan hatinya ikut khusyuk.

Lisannya bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan hatinya benar-benar hadir bersama dengan Nabi Muhammad.

Dzikir yang ketiga ini adalah dzikir yang paling afdol, lisannya berucap, dan hatinya benar-benar memahami makna dari dzikir tersebut.

Baca Juga: Resep Ini Bikin Tulang Tak Keropos Sampai Lansia Kata dr. Zaidul Akbar, TERBUKTI

Tetapi amalan dzikir yang pertama atau dzikir secara lisan tetapi hatinya tidak khusyuk pun mendapatkan keistimewaan.

“Dengan melakukan dzikir meskipun tidak khusyuk, hal ini harus kalian harus syukuri karena Allah SWT telah menjadikan lisan kalian berzikir kepada Allah SWT,” ucap Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor.

Hal tersebut merupakan kenikmatan bagi kalian, karena Allah SWT masih menerima dzikir yang kalian ucapkan.

“Tetapi jangan hanya puas dengan hal amalan tersebut, usahakan kalian meningkatkan dzikir kalian dengan lisan dan hati yang khusyuk,” tutup Habib Hasan bin Ismail Al Muhdor.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x