Inilah Tugas Pokok Istri Dalam Islam Kata Ustadz Adi Hidayat Bukan Memasak dan Jaga Anak

- 17 Agustus 2022, 16:03 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Carryla Dery Norita/KUNINGANTALK


PORTAL SULUT- Dalam ceramahnya Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa tugas pokok istri bukan memasak ataupun menjaga anak.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan dalam Islam telah diatur tugas suami dan juga tugas istri dalam menjalani kehidupan berumah tangga.

Akan tetapi yang banyak diketahui bahwasannya tugas istri dalam rumah tangga itu adalah memasak, mengurus anak, mengurus rumah, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Alkisah, Ahli Tahajud Yang Rugi Di Mata Allah SWT

Akan tetapi dalam islam sebenarnya tugas pokok istri itu sudah dijelaskan dalam Alquran Surah An-Nisa  Ayat 34. Jelas Ustadz Adi Hidayat

Lantas apa tugas pokok istri dalam islam yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat?

Baca artikel yang dilansir PortalSulut.Com dari kanal Youtube Dakwah Islam Bersama, pada tanggal 17 Agustus 2022

Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang tugas istri dalam islam

Ustadz Adi Hidayat mengatakan "Sesungguhnya tugas istri yang paling pokok itu  bukan memasak."

Ada dua tugas istri dalam Al Quran yang dijelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 34, dan ini yang paling pokok. Jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan "Tugas pokok istri yang pertama, Fas Salihatu Qanitatun, perempuan atau istri yang soliha itu tugas pertamanya Qonitat."

"Dia taat kepada Allah dengan cara menaati pada suaminya sepanjang suami minta yang baik-baik. Ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Begitu anda mengerjakan hal seperti itu ya akhwat, itu tanda pertama ketaatan dihadapan Allah SWT." Ucap dia.

Ustadz Adi Hidayat menambahkan, "kalau suami meminta kepada hal-hal yang tidak baik, maka istri boleh menolak dengan cara yang lembut dan halus."

Tugas istri yang kedua kata Ustadz Adi Hidayat adalah menjaga nama baik keluarga, khususnya suami terutama ketika tidak sedang bersamanya di rumah atau dalam setiap tempat.

"Tugas istri menjaga nama baiknya suami, hati hati, ketika ada sesuatu pancingan-pancingan cerita yang tidak harus diceritakan jangan cerita." Tegas Ustadz Adi Hidayat.

Ini kadang-kadang fokus kepada yang lain tapi yang pokok tidak dikerjakan, judulnya memang pengajian tapi pembahasannya sampai ke masalah rumah tangga. Tuturnya.

Baca Juga: Resep Ini Bikin Tulang Tak Keropos Sampai Lansia Kata dr. Zaidul Akbar, TERBUKTI

Intinya kata Ustadz Adi Hidayat "pertama kalau tidak ada contoh bukan berarti tidak boleh, kalau nabi kemudian tidak mengatakan atau melakukan berarti seleranya bukan disitu."

Kedua kalau ada yang Nabi tidak contohkan bukan berarti tak harus dicontohkan, karena sudah jelas sifatnya. Jelas Ustadz Adi Hidayat.

"Contohnya ucapan Bismillahirrahmanirrahim, setiap perbuatan baik ucapkan Bismilah untuk mengawalinya. Ucapnya menjelaskan

Dalam sunnah Nabi apabila istri masak kemudian suami tidak cocok maka tidak usah mengomentari makanan, apalagi istri. Kata Ustadz Adi Hidayat.

"Diamkan saja, Nabi itu kalau tidak menyukai makanan tidak akan menjelekkan makanannya, hanya mendiamkannya." Pungkas Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x