Network
PORTAL SULUT - KH Maimun Zubair atau biasa disapa Mbah Moen ketika masih hidup, dalam kajiannya mengatakan selama ahli ilmu agama masih hidup, maka kiamat belum akan terjadi.
Menurut Mbah Moen sebab ahli ilmu masih akan mengajarkan kebaikan dan mengingat Allah SWT.
Kata Mbah Moen dunia bukanlah tempat abadi manusia. Melainkan akhirat.
Baca Juga: Amalkan Ayat Istimewa Ini di Dua Waktu Kata Syekh Ali Jaber: Dijamin Allah Masuk Surga dan Jauh Dari Gangguan
Maka kiamat adalah hari akhir bagi semua makhluk ciptaan Allah termasuk manusia.
Mbah Moen pun pernah berkata jika kiamat masih jauh dan belum akan terjadi jika masih ada ahli ilmu agama.
Lantas, apa yang dimaksud oleh Mbah Moen tersebut?
Dikutip Portalsulut.com dari akun Instagram @muhibbin.mbahmoen, pada Minggu, 31 Juli 2022 berikut penjelasannya.
Baca Juga: Satu Amalan Ini Mampu Terhindar dari Siksa Kubur, Lakukan Setelah Shalat Isya Kata Buya Yahya
Dalam sesi kajian kitabnya Mbah Moen pernah berkata bahwa dunia ini tidak akan kiamat selama ada yang dzikir kepada Allah.
Kata Mbah Moen, kiamat masih jauh jika selama masih ada orang yang berdzikir kepada Allah.
"Tidak akan terjadi kiamat, selama di bumi ini masih ada yang membaca Allah (dzikir)", ungkap Mbah Moen.
Mbah Moen pun menjelaskan tentang hakikat dan makna kata dzikir itu apa.
Baca Juga: Baca Doa Pendek Ini Saat Sujud, InsyaAllah Bisa Datangkan Rezeki Kata Syekh Ali Jaber
Menurut Mbah Moen, yang dimaksud dzikir itu adalah ilmu agama.
"Ungkapan dzikir itu adalah ilmu agama. Ilmu agama juga disebut dzikir," ujar Mbah Moen.
Kemudian Mbah Moen membacakan penggalan ayat Al-Quran yang menjelaskan makna kata dzikir adalah ilmu agama.
"Maka tanyakanlah olehmu kepada orang-orang ahli dzikir (yang berilmu), jika kamu tiada mengetahui," sebut Mbah Moen.
"Asal masih ada ahli ilmu", ujar Mbah Moen.
Baca Juga: Buya Yahya: Mimpi Seperti Ini Jangan Ceritakan kepada Orang lain, Itu Permainan Setan
Disebutkan bahwa ahli dzikir adalah orang-orang berilmu, maka perlu dipahami bahwa ahli dzikir bukan sekadar orang yang pintar.
Itu artinya semua orang pintar bukan berarti ahli dzikir. Ahli dzikir ialah orang yang ‘arif, rijalul ‘arif.
Itu semua disaksikan dan diakui oleh Allah yang menciptakan.
Baca Juga: Solusi Doa Makbul, Ustadz Adi Hidayat Sarankan Mengawali Doa dengan Surah Ini
Kemudian yang kedua, kata Mbah Moen, dzikir itu adalah sebagaimana disebutkan dalam Alquran.
"Yang kedua dzikir yang disebut Al-Quran," ujar Mbah Moen.
إِنَّا نَحۡنُ نَزَّلۡنَا ٱلذِّكۡرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ
Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya.
Baca Juga: Rezeki Bakal Dilipatgandakan! Rutinkan Amalan Ini Selepas Sholat Subuh Saran Syekh Ali Jaber
Makna "adz-dzikru"pada ayat tersebut adalah Al-Quran.
Yang ketiga kata Mbah Moen, makna dzikir yaitu menyebut nama Allah
"Yang ketiga yaitu dzikir yang sebenarnya, yaitu menyebut nama Allah," ujar Mbah Moen.
