Network
“Ini semua kalau dia meninggalkan sholat Jumat dengan sengaja. Tanpa ada alasan yang membenarkannya,” jelasnya.
Menurut Abi Quraish Shihab, para ulama sudah membahas tentang situasi apa saja sehingga seseorang bisa tidak sholat Jumat.
Baca Juga: Awas! Hubungan Suami Istri Jadinya Dosa Jika Dilakukan Seperti Ini Ucap Ustadz Khalid Basalamah
Setidaknya ada beberapa hal, kata Abi Quraish Shihab, yang menjadi dalil seseorang bisa tidak melaksanakan sholat Jumat.
“Paling tidak ada tiga kategorinya. Takut menyangkut diri. Orang yang takut jangan sampai sholat Jumat dianiaya, apalagi kalau dibunuh, apalagi kalau terbunuh,” katanya.
Atau kata Abi Quraish Shihab, hal lain seperti tidak melaksanakan sholat Jumat karena alasan mendesak di rumah.
“Kalau ada orang di rumah sendirian, kalau dia tinggalkan rumahnya takut ada kebakaran, karena dia sedang masak sesuatu. Kekhawatirannya itu bisa menjadi alasan untuk tidak pergi sholat Jumat. [Atau] Ada orang di rumah menjaga anak, kalau dia pergi sholat Jumat anaknya bisa terlantar, atau bisa diculik orang,” jelas Abi Quraish Shihab.
Namun, menurut Abi Quraish Shihab, hal-hal mendesak yang menjadi alasan orang tidak sholat Jumat itu, bukan menimbulkan kesan menggampangkan, atau bahkan menyepelekan sholat Jumat.
“Satu contoh, pada masa Nabi hujan lebat, yang menjadikan jalan becek, atau menjadikan orang amat sulit untuk pergi sholat Jumat. Itu dibenarkan untuk tidak pergi sholat Jumat. Abi sebenarnya bisa memberikan apa yang dikemukakan ulama-ulama tentang contoh-contoh yang boleh jadi sepintas orang berkata ‘Wah ini terlalu menggampangkan’, tapi sebenarnya tidak demikian,” paparnya.
