"Hal ini adalah sunnah, boleh dikerjakan, dan boleh tidak dikerjakan, namun Nabi SAW melakukan hal ini, beliau tidak memotong kuku ketika hendak berkuban," kata Ustadz Abdul Somad.
Ini merupakan terapi dari Nabi SAW.
"Karena ketika memasuki bulan Dzulhijjah dan tidak memotong kuku atau mencukur rambut dan jenggot sebelum kurban, dan nanti dipotong setelah kurban, kita akan merasa seperti terlahir kembali," ucap Ustadz Abdul Somad.
"Tetapi bagi yang hendak berkurban dan tidak melakukan hal ini, kurbannya tetap sah," sambungnya.***