Begini Cara Bentengi Diri dari Penyakit Ain, Rutin Baca Doa-doa Ini kata Buya Yahya

- 29 Mei 2022, 04:02 WIB
Buya Yahya menjelaskan tentang penyakit Ain (Foto Ilustrasi). /Instagram @buyayahya_albahjah
Buya Yahya menjelaskan tentang penyakit Ain (Foto Ilustrasi). /Instagram @buyayahya_albahjah /

 

PORTAL SULUT — Pandangan seseorang yang disertai iri dan dengki, bisa membuat orang lain sakit, hal ini disebut penyakit Ain.

Meskipun begitu, ada doa yang diajarkan Nabi SAW sebagai benteng agar terhidar dari penyakit Ain.

Jika doa-doa ini dibaca maka kita terhindar dari pendangan-pandangan dari orang yang memiliki jiwa busuk.

Baca Juga: Unggah dan Share Foto di Medsos Bisa Terkena Penyakit Ain, Benarkah? Berikut Ini Ulasannya

Adapun doa yang senantiasa dibaca, kita ulas lebih lengkap dalam artikel ini.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya mengungkapkan, kita tidak perlu panik berlebihan dalam menyikapi Ain.

Meski hal tersebut ada, namun Nabi SAW telah mengajarkan doa-doa sebagai benteng dari penyakit Ain.

“Tidak perlu takut, karena kita punya benteng yang diajarkan Nabi SAW, biasakan jika hendak tidur anak-anak kita bacakan mu'awwidzatain, yaitu surah Al-Falaq dan An-Nas, lalu dibacakan Ayat Kursi,” ucap Buya Yahya, dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com Minggu 29 Mei 2022, dari kanal YouTube Al-Bahjah TV 15 Januari 2015.

Lanjut Buya Yahya, ayat-ayat tersebut mampu menangkal segala pengaruh buruk, sehingga tidak mudah terpengaruh Ain.

“Kalau orang soleh nggak ada pengaruhnya Ain, kalau kagum orang soleh disertakan dengan doa dan sangat bermanfaat. Namun, Ain dari jiwa yang busuk dari hasut tadi, maka menjadikan pengaruh kepada yang dilihat,” urai Buya Yahya

Lanjut Buya Yahya mengungkapkan, pengaruh Ain bisa membuat seseorang sakit hingga jatuh pingsan.

“Bahkan ada yang sampai pingsan, ada sampai ini. Ada pengaruhnya Ain ini, seperti itu. Jadi kita baca doa-doa, kalau sebelum tidur anak kita diajari untuk doa sebelum tidur Mu'awwidzatain, Ayat Kursi,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Terungkap 3 Amalan Kunci Pembuka Pintu Rezeki, Syekh Ali Jaber: Mujarab dan Sudah Terbukti

Namun, jika sudah terlanjur terkena Ain sebagiknya diruqyah.

“Adapun yang sudah kena Ain, tiba-tiba nangis dan sebagainya diruqyah,” ucap Buya Yahya.

Bacaan doa ruqyah:

"بسم الله أرقيك، والله يشفيك من كل داء يؤذيك، ومن كل نفس أو عين حاسد الله يشفيك، بسم الله ارقيك بسم الله يبريك من كل داء يشفيك، ومن شر حاسد إذا حسد، ومن شر كل ذي عين، اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Arab Latin: Bismillahi urqika, wallahu yusyfika min kulli dain yu’dzika wa min kulli nafsin aw ‘ainin hasidin, Allah yusyfika. Bismillahi urqika, wallahu yubrika min kulli dain yusyfika, wa min syarri hasidin idza hasad, wa min syarri kull dzi ‘ainin. Allah Rabban nasi idzhabil ba’sa isyfihi wa anta asy-syafi la syifa illa syifauka syifa’an la yughadir saqman.” 

Terjemahan: Dengan nama Allah, aku meruqyahmu, dan Allah akan menyembuhkanmu dari segala dari segala sesuatu yang menyakitkanmu, dari setiap jiwa atau mata yang hasad. Allah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah, aku meruqyahmu.

Buya Yahya mengungkapkan, jika tidak hafat doa ruqyah, bisa membaca fateha sekali.

“Didoakan Fateha. Salah satu riwayat tentang ruqiyah suratnya Fateha. Dengan Fatehan semoga disembuhkan, selesai Insya Allah. Jadi tidak usah terlalu takut, tapi memang kita harus punya benteng yang diajarkannya Nabi SAW,” harap Buya Yahya.

Baca Juga: Baca Kalimat Ini 100 Kali, Dosa Puluhan Tahun Terhapus dan Selamat di Hari Kiamat Kata Ustadz Khalid Basalamah

Selain doa-doa tersebut, sebaiknya membiasakan saat hendak tidur atau setiap pagi dan sore membaca wirid wirid khusus, yang dianjurkan Nabi SAW untuk menjaga diri dari hal-hal yang tidak kita inginkan.  

Rutin membacaan wirid:

bismillahilladzi la yadurru ma asmihi syaiun fil ardhi walafissamai wahuwassami ul alim

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Mengetahui."

a’uudzu bi kalimaatillaahit-taammaati min syarri maa kholaq

Terjemahan: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."

Buya Yahya berharap, banyak membaca doa-doa tersebut agar terhindar dari pengaruh buruk. “Itu, artinya kita harus rutin baca-baca itu. Tidak banyak tapi rutin,” ucap Buya Yahya.

Wallahu a’lam bish shawab.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah