Mustajab! Manfaatkan Waktu Singkat Ba’da Ashar Jelang Magrib untuk Bermunajat, ini Doanya

- 13 Mei 2022, 14:39 WIB
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang satu waktu singkat di hari Jumat yang mustajab untuk memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang satu waktu singkat di hari Jumat yang mustajab untuk memanjatkan doa memohon kepada Allah SWT /YouTube PEMBELA ASWAJA

 

PORTAL SULUT — Ada baiknya kita manfaatkan waktu singkat ini untuk berdoa kepada Allah SWT.

Satu waktu di hari Jumat ini, banyak diriwayatkan sebagai waktu mustajab untuk bermohon kepada Allah.

Keutamaan berdoa di waktu ini, permohonan yang kita panjatkan dikabulkan.

Baca Juga: Setiap Membaca Doa ini Mendapat Hadiah Terbesar dari Allah SWT, kata Gus Baha

Dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, waktu mustajab di hari jumat disebutkan dalam Hadist shahih.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengajarkan bacaan doa yang dianjurkan para ulama, untuk dibaca di waktu-waktu Jumat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, Al Imam Muslim dalam kitab shahih, beliau pernah menyampaikan satu dirawat dari sahabat Abu Huraira yaitu Abdurrahman bin Shakhr ra, yang menyampaikan seputar informasii dari Nabi Muhammad SAW mengenai keutamaan di hari Jumat

Nabi Muhammad SAW pernah menyampaikan:

Arab latin: fihi sa’atun la yuwafiquha abdun muslimun wahuwa qoimun yusholli yasalullaha ta'ala illa a’thohu iyyahu.

Artinya: “Tidaklah seorang hamba muslim yang mendapati waktu singkat itu kemudian dia manfaatkanya dengan berdoa, bermohon kepada Allah SWT,  kecuali apa yang ia mohonkan kepada Allah berpeluang besar akan langsung dikabulkan Allah SWT.”

Baca Juga: Ingin Terhindar dari Siksaan di Akhirat? Lakukan 3 Amalan Penyelamat ini beber Gus Baha

Kata Ustadz Adi Hidayat, dari Hadits ini ada beberapa tafsiran di kalangan para ulama mengenai tata cara berdoa di waktu singkat ini.

Ada yang memahami tekstual, yakni dalam bentuk doa saja, tidak diawali dengan ibadah tertentu seperti Sholat misalnya.

“Ada yang memahami qoimun yusholli berdiri menunaikan Sholat. Ada juga yang memahami dengan berdoa. Cukup kita alangkah baiknya berwudhu menghadap kiblat dan bermohon kepada Allah SWT. kebaikan-kebaikan yang kiranya dengan itu Allah SWT berikan kemaslahatan dunia dan akhirat kita semua,” terang Ustadz Adi Hidayat, seperti dilansir portalsulut.pikiran-rakyat dari YouTube Adi Hidayat Officiial diakses Jumat 13 Mei 2022.

Selain itu, kata Ustadz Adi Hidayat, ada juga yang memahami bahwa untuk menjaga diksi qoimun yusholli, seringkali dipahami dengan Sholat.

Karena, di dalam Alquran, redaksi qoimun yusholli itu diartikan, dipahami dengan ibadah Sholat.

“Yang memahami bagian kedua ini, menganjurkan kita berwudhu kemudian menunaikan Sholat. Sholat apapun yang kita tunaikan sesuai dengan kondisinya. Sholat wudhu misalnya. Atau ke masjid menunaikan Tahyatul Masjid dan setelah itu bermohon kepada Allah SWT,” urai Ustadz Adi Hidayat.

Kata Ustadz Adi Hidayat, dua kondisi ini adalah kondisi yang baik. Menunaikan sholat ataupun langsung dengan berdoa, tapi poinnya kita memanfaatkan waktu terbaik, yang sekejap ini untuk bermohon kepada Allah SWT.

Baca Juga: Ternyata Ada Manusia Bisa Jadi Setan, kok Bisa? Ini Penyebabnya kata Gus Baha

Ustadz Adi Hidayat menuturkan, para ulama umumnya memberikan isyarat waktu yang dimaksud yaitu waktu singkat ba'da Ashar menjelang magrib.

"Kalau kita ambil wilayah Indonesia, bagian barat pada umumnya misal bila magribnya pukul 6 setidaknya antara pukul 5 sampai dengan pukul 6. Kita ambil pertengahan misal setengah 6 atau 6 kurang 1/4. Kita duduk menghadap ke arah kiblat memohon kepada Allah SWT,” terang Ustadz Adi Hidayat. 

Lanjut Ustadz Adi Hidayat, diantara riwatat dianjurkan para ulama dimohonkan di waktu-waktu Jum'at adalah doa yang dibimbing untuk dibacakan kepada kita.

Doa yang dibaca: 

Allahummakfina bihalalika 'an haramik, wa aghnina bi tha'atika 'an maksiatik, wa fadhlika amman siwak

Artinya: "Ya Allah mohon cukupkan kepada kami segala yang halal dari-Mu dan jauhkan kami dari segala yang Engkau haramkan, Ya Allah mohon luaskan diri kami untuk selalu mendapatkan kesempatan untuk bertaat kepada-Mu untuk meningkatkan ketaatan kami kepada-Mu dan terjauh dari permuatan-perbuatan yang Engkau larang, dan mohon luaskan diri kami untuk mendapatkan segala keistimewaaan yang Engkau tetapkan yang berpeluang kami dapatkan dan jaukan kami dari selain itu."

Demikian ceramah singkat Ustadz Adi Hidayat tentang waktu mustajab yang sebaiknya dimanfaatkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.***

Editor: Randi Manangin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah