Network
PORTAL SULUT - Mendiang Syekh Ali Jaber memberikan tips agar kita ikhlas menghadapi penilaian buruk dari orang lain.
Dengan demikian, kata Syekh Ali Jaber, kita tidak akan sakit hati mendengan fitnah atau berita bohong tersebut.
Lantas seperti apa tips ala Syekh Ali Jaber menghadapi penilaian buruk orang lain terhadap kita?
Baca Juga: Apakah Boleh Memberi Zakat Fitrah Dengan Uang? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Berikut penjelasannya seperti dikutip dari tayangan kanal YouTube SalingSapa TV yang yang diakses pada 20 April 2022.
Dalam sebuah ceramahnya, Syekh Ali Jaber mengingatkan jemaaah untuk selalu menjaga telinganya.
Menurutnya, banyak isu dan fitnah yang kita dengar di lingkungan kita. Berita tersebut biasanya akan membuat kita sakit hati.
Cara pertama yang ia sarankan adalah menutup telinga kita dari berita-berita tersebut. Mnurutnya, tidak usah mendengar kabar-kabar itu.
Sebagai orang mukmin yang baik, kata Syekh Ali Jaber, maka hanya mendengarkan yang baik-baik saja.
"Jika berita itu tidak baik, maka tidak usah dengar," kata Syekh Ali Jaber.
"Karena akan selalu ada orang yang akan membawa fitnah. Saya saja sering mengalaminya, tapi saya tidak mau mendengar," tambah dia.
Menurut Syekh Ali Jaber, kita harus lebih berhati-hati dengan Allah daripada manusia. Jangan sampai kena siksa Allah SWT.
"Kita harus fokus dalam beribadah tidak usah perduli dengan penilaian manusia. Tidak usah dengar," kata Syekh Ali Jaber.
Lantas kenapa jika kita jangan perduli dengan penilaian manusia? Syekh Ali Jaber mengatakan agar kita tak sakit hati dengan perkataan siapa pun.
"Tapi kalau Anda mendengar fitnah atau berita yang dibawakan orang lain, pasti akan timbul rasa sakit hati." kata Syekh Ali Jaber.
"Ketika bertemu dengan orang itu, pasti Anda ragu bersalaman. Ragu dengan ketulusan hati mereka," kata Syekh Ali Jaber.
Dia pun mencitat perkataan Rasulullah SAW yang artinya, " Jangan ada di antara kalian membawa keburukan atau cerita terhadap sahabatku yang lain, karena saya ingin bertemu dengan sahabatku dengan hati yang bersih."***
