Bacaan Niat Puasa dan Penjelasan Kapan Kita Harus Membacanya menurut Ustadz Abdul Somad

- 1 April 2022, 05:25 WIB
Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad /YouTube Ustadz Abdul Somad/

PORTAL SULUT – Artikel kali ini kita akan mengulas ceramah Ustadz Abdul Somad, tentang niat puasa, kapan kita harus baca niat puasa bulan Ramadhan.

Hanya tinggal menunggu kapan Pemerintah menetapkan awal Ramadhan 1443 H di tahun 2022.

Berbicara tentang Ramadhan, sama halnya dengan ibadah wajib dan sunnah lainnya, semuanya harus diawali dengan niat.

Baca Juga: Apakah Memasuki Bulan Ramadhan Harus Mandi Besar Dulu? Ini Kata Ustadz Galih Maulana

Begitu juga dalam melaksanakan ibadah puasa tentunya ada niat yang harus kita lafalkan sebelum menjalani ibadah puasa.

Lantas seperti apa ucapan niat puasa dan kapan kita harus baca niat puasa Ramadhan?

Dilansir portalsulut melalui video unggahan di channel YouTube @Ustadz Menjawab, berikut ulasan ceramah Ustadz Abdul Somad atau UAS, tentang kapan harus baca niat puasa Ramadhan,

"Membaca niat puasa Ramadhan atau puasa wajib. Sebaiknya dilakukan sebelum adzan subuh," jelas Ustadz Abdul Somad dalam ceramah tersebut.

Lalu apakah niatnya itu harus dilafalkan atau diucapkan? "itu tidak perlu," kata UAS.

Ustadz Abdul Somad menambahkan bahwa niat tersebut bisa dilaksanakan pada malam hari atau setelah sholat Tarawih.

"Sama seperti yang terjadi di beberapa tempat, yang membaca niat setelah Shalat Tarawih," katanya.

Baca Juga: Tidak Istiqamah Kepada Allah SWT Efeknya Bikin Hati Jadi Seperti Ini Kata Gus Miftah, Awas hati-hati!

Hal ini tujuannya, jika saja sesampainya di rumah terus kita ketiduran, maka pas sahur kita tidak perlu baca niat puasa lagi, jelas UAS.

"Setelah membaca niat puasa maka diperbolehkan langsung makan dan minum saat sahur," jelas Ustadz Abdul Somad.

Intinya, kata Ustadz Abdul Somad, selama belum terbit fajar dan adzan subuh belum berkumandang, masih diperbolehkan makan dan minum dan niat puasa Ramadhan pun sah dilakukan di waktu tersebut.

Dalam ceramah tersebut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa Mazhab Maliki berpendapat jika niat puasa boleh diucapkan satu kali, untuk mewakili puasa satu bulan.

Sedangkan Mazhab Syafi'i, Hambali, dan Hanafi menyebutkan niat puasa wajib harus dilakukan setiap malam.

Baca Juga: Pengangguran? Ini Amalan Agar Cepat Dapat Pekerjaan Kata Ustadz Abdul Somad

Berikut Bacaan Niat Puasa Ramadhan :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'aala.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah