Dosa Anak Tanggung Jawab Orang Tua? Begini Penjelasan Buya Yahya

- 22 Februari 2022, 15:29 WIB
Buya Yahya.Dosa Anak Tanggung Jawab Orang Tua? Begini Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya.Dosa Anak Tanggung Jawab Orang Tua? Begini Penjelasan Buya Yahya /

PORTAL SULUT – Anak merupakan titipan dari Allah SWT, yang harus kita rawat dan kita didik dengan keislaman.

Seorang anak adalah berkah tersendiri bagi orang tuanya.

Lalu bagaimanakah dosa anak yang menjadi tanggung jawab orang tua?

Baca Juga: Benarkah Arwah Tumbal Pesugihan Menjadi Budak Iblis? Begini Penjelasan Lengkap Buya Yahya

Dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Al-Bahjah TV tanggal 1 Juli 2015, inilah penjelasan Buya Yahya mengenai dosa anak yang ditanggung oleh orang tuanya.

Buya yahya mengatakan bahwa semua orang kelak akan ditanya amal dan perbuatannya selama di dunia oleh Allah SWT.

Seorang suami akan ditanya tentang anak dan istrinya, begitupun seorang istri yang akan ditanya mengenai suami dan anak-anaknya, semua orang tanpa terkecuali akan ditanya tentang perbuatan semasa hidup di dunia.

Khusus seorang bapak dia adalah salah satu orang tua yang mempunyai kewajiban pertama dalam mendidik anak-anaknya.

Bapak akan dimintai pertanggung jawaban atas pola asuh, gaya mendidik, dan perbuatan anaknya semasa didunia.

Seorang bapak yang salah mengasuh anak-anaknya, sehingga mereka menjadi ahli maksiat maka semua dosa akan ditanggung oleh bapaknya.

Jika seorang bapak mampu mengajarkan anak-anaknya ilmu yang bermanfaat, jadi ahli ibadah maka perbuatan anak itu tentu saja menjadi ladang pahala bagi kedua orang tuanya.

Baca Juga: Darah Jerawat Termasuk Najis? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Kalau orang tua khususnya bapak, meninggal di masa muda saat anak-anak mereka kecil, tentu saja amalan anak juga akan menjadi tanggung jawabnya.

Jika anak yang ditinggalkan bersama seorang istri ahli ibadah, dan bisa mendidik anak-anaknya di jalan Allah SWT, maka amalan-amalan anaknya akan sampai kepada bapak yang sudah meninggal.

Tetapi kalau anak yang ditinggalkan itu ternyata murtad, tidak dididik dengan baik oleh ibunya, maka dosa semua yang menanggung adalah seorang bapak.

“ Kita tidak tahu umur kita, jadi pilihlah seorang istri yang sholehah yang bisa menggantikan kita mendidik anak-anak kita kalau meninggal, jangan hanya asal memilih, karena dia seorang perempuan,”kata Buya Yahya.

Jadi jika seorang anak mempunyai kelakuan buruk di dunia, kelak di akhirat semuanya akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT.

Semua itu menjadi tanggung jawab seorang bapak, dalam mendidik anak-anaknya.

Apabila kita punya pembantu di rumah sebaiknya kita ingatkan juga mereka untuk berbuat baik, sholat, mengerjakan apa yang diperintahkan Allah SWT, bukan hanya kita peras tenaganya saja.

Semua amalan mereka akan ditanya oleh Allah SWT kelak di Akhirat, termasuk juga kalau kita punya beberapa pegawai di rumah.

Baca Juga: Apakah Takdir bisa Dirubah dengan Doa? Berikut Penjelasan Buya Yahya

“Ketahuilah kemaksiatan yang dilakukan para pegawaimu, akan menggerogoti amalan baik kita selama di dunia,” ucap Buya Yahya.

“Karena kita termasuk orang yang dholim terhadap pembantu kita, pegawai kita, kalau karyawan kita seratus, habislah amalan kita,” sambung Buya Yahya.

Maka jadilah orang kaya yang ahli surga, perhatikan semua karyawanmu, jangan kita lalai terhadap mereka, agar semua amalan baik kita di dunia tidak sia-sia.

Ketahuilah bahwa, ketika kita ditinggal oleh orang tua kita, terutama bapak dan kita dididik oleh seorang ibu yang taat ibadah.

Insya Allah, bapak kita akan tidak akan menanggung dosa kita, dan sebaiknya sebagai seorang anak yang sholeh, kita perbanyak doa kita, meminta ampunan dosa-dosa bapak kita, dan semua amalan-amalan kita bisa sampai kepada bapak kita.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah