PORTAL SULUT - Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, puasa sunnah ini punya pahala istimewa bila dikerjakan setiap bulan.
Bahkan kata Ustadz Khalid Basalamah barang siapa yang rutin mengerjakan puasa sunnah ini, akan mendapat pahala berlipat ganda.
Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu puasa sunnah yang biasa dikerjakan tiga kali dalam satu bulan.
Baca Juga: Ternyata Begini Ciri Laki-laki yang Siap Menikah Kata Buya Yahya: Memiliki Kemauan Ini
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh seperti puasa sepanjang tahun.
Ustadz Khalid Basalamah menyebut, Rasulullah SAW bersabda tentang anjuran melaksanakan puasa Ayyamul Bidh yang dikerjakan selama tiga hari berturut-turut.
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
Artinya: "Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 dari bulan Hijriah." (HR. Tirmidzi).
Lantas, seberapa besarkah pahala yang didapat dari puasa sunnah Ayyamul Bidh jika rutin dikerjakan?
Berikut penjelasan Ustadz Khalid Basalamah tentang pahala berlipat ganda dari puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan bahwa puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan.
Dalam riwayat hadist An-Nasa'i diterangkan oleh Ustadz Khalid Basalamah.
Baca Juga: Mimpi Ulama Memberi Amalan Apakah Boleh Diamalkan? Buya Yahya: Boleh Diamalkan Tapi Syaratnya Begini
Rasulullah SAW memerintahkan untuk puasa pada hari-hari putih selama tiga hari setiap bulan, yaitu tanggal 13,14 dan 15.
"Beliau mengatakan pahala puasa Ayyamul Bidh bagaikan puasa selama setahun," terang Ustadz Khalid Basalamah, dilansir PortalSulut.com dari kanal YouTube Islam Terkini diunggah pada 30 September 2017.
Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan hitungan pahala yang diperoleh dari puasa Ayyamul Bidh.
"Hitung-hitungannya adalah ada hadist Nabi yang berbunyi, setiap amal sholeh dilipatgandakan 10 kali lipat," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan sebagian ulama mengatakan puasa sunnah Ayyamul Bidh ini merupakan puasa setahun.
Puasa Ayyamul Bidh jika dihitung kata Ustadz Khalid Basalamah maka akan menghasilkan pahala berlipat ganda.
"Tiga hari setiap bulan, berarti puasa hari pertama dihitung seperti puasa 10 hari, jika puasa 3 hari maka seperti puasa 30 hari," ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Jika puasa Ayyamul Bidh 1 bulan 3 hari selama 11 bulan, maka seperti puasa selama satu tahun.
Sebelas bulan tersebut dikatakan Ustadz Khalid Basalamah bisa digunakan untuk menjalankan puasa sunnah Ayyamul Bidh.
Ustadz Khalid Basalamah berpesan barang siapa yang mengerjakan puasa Ayyamul Bidh selama satu tahun, maka pahala yang diperoleh dari puasa sunnah ini akan berlipat ganda.***