Hapuskan Dosa, Syekh Ali Jaber: Bacalah Doa Ini Bila Bertemu Malam Lailatul Qadar

13 April 2022, 17:27 WIB
Ilustrasi berdoa./Pixibay /

PORTAL SULUT - Dalam satu tausiyahnya, mendiang Syekh Ali Jaber memberikan contoh doa yang bisa dibaca ketika menemui malam Lailatul Qadar.

“Saya kasih salah satu doa, kalau bisa istiqomahkan setiap hari,” kata Syekh Ali Jaber seperti dilansir portalsulut.com melalui kanal YouTube Islam Terkini.

Doa ini diriwayatkan oleh Siti Aisyah ra. Ia bertanya kepada Nabi Muhammad SAW mengenai doa yang dibaca pada sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan.

Baca Juga: Umat Islam Seluruh Dunia Bakal Jalani 2 Kali Ramadhan dalam Setahun, Berikut Waktunya

Nabi Muhammad SAW berkata:

“Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni,”

Artinya: "Ya Allah SWT, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku."

Syekh Ali Jaber mengingatkan kita untuk membaca bacaan ini khususnya pada sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan.

Bisa dilakukan selepas sholat, dalam sujud, di mesjid, di luar masjid, dimanapun berada jangan lupa untuk membaca doa ini.

Karena arti Fa’fu’anni artinya lebih hebat dari Maghfirah atau Ighfirlana.

Di tengah tausiyahnya Syekh Ali Jaber memberikan pertanyaan kepada jamaah yang hadir untuk menjawab perbedaan Ighfirlana dan Fa’fu’anni.

Setelah ditunggu lama tidak ada satupun jamaah yang bisa menjawab, lalu Syekh Ali Jaber memberikan penjelasan mengenai perbedaan antara Ighfirlana dan Fa’fu’anni

Baca Juga: Umat Islam Seluruh Dunia Bakal Jalani 2 Kali Ramadhan dalam Setahun, Berikut Waktunya

Ighfirlana artinya ya Allah ampuni dosa, itu dosa diampuni artinya tidak akan dihisab atau menjadi sebab tersiksa di hari kiamat, jika dosa diampuni maka tidak akan menjadi sebab tersiksa di hari kiamat,” kata syekh Ali Jaber.

Tapi pada hari kiamat Allah SWT akan menunjukkan buku amal perbuatan kita selama ada di dunia.

Lalu Allah SWT berkata, "saat kamu melakukan dosa itu, aku tutupi dosa itu dan sekarang aku ampuni kamu."

Itulah pengertian dari Ighfirlana, Syekh Ali Jaber menjelaskan.

Jadi Ighfirlana ini mempunyai pengertian bahwa dosa yang pernah kita lakukan masih tertulis dalam buku catatan amal kita.

“Beda dengan fa’fu’anni, kata ulama fa’fu anni bukan hanya Allah SWT ampuni dosa kita, tapi Allah SWT hapus dosa kita dari buku amalan kita,” kata Syekh Ali Jaber.

Jadi ketika kelak di hari kiamat, Allah SWT ingin menunjukkan dosa kita di buku amal itu sudah tidak ada, karena sudah dihapus oleh Allah SWT.

“Tolong pahami bacaan ini dan ketika membaca doa ini rasakan, jangan kikir doa, jangan pelit-pelit doa, kalau bisa setiap saat di amalkan doa ini,” kata Syekh Ali Jaber menutup tausiyahnya.***

Editor: Adisumirta

Tags

Terkini

Terpopuler