Intip Gaji dan Fasilitas yang Didapat Jika jadi Presiden AS

- 6 November 2020, 13:33 WIB
Kemenangan Joe Biden picu kenaikan harga emas
Kemenangan Joe Biden picu kenaikan harga emas /desy/Pikiran Rakyat Sumedang

 

PORTAL SULUT - Proses perhitungan suara pemilihan umum Presiden Amerika Serikat (AS) 2020 semakin mendekati akhir. Perebutan kursi orang nomor satu di AS itu pun kian memanas.

Hal ini lantaran presiden pertahana Donald Trump sempat meminta penghentian penghitungan suara di beberapa negara bagian.

Pasalnya, ia tak terima dengan hasil yang diperolehan suara lawan politiknya Joe Biden yang mengungguli dirinya dalam perolehan suara pada proses perhitungan suara.

 

Baca Juga: Sistem Belajar Tatap Muka di Sekolah Bisa Kembali Dilaksanakan, Ini Syaratnya

Trump merasa ada kecurangan yang dilakukan oleh lawannya, Joe Biden.

Dikutip dari laman Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul, "Intip Besaran Gaji Presiden AS, Hingga Buat Trump Ngotot Ingin Rebut Kemenangan dari Joe Biden", dari hasil pemantauan hingga, Jumat, 6 November 2020 pagi, Joe Biden masih memimpin perolehan suara dengan suara electoral vote sebanyak 264.

 

Baca Juga: BMKG: Gelombang Tinggi Masih Akan Terjadi. Ini daerah-daerahnya

Joe Biden hanya membutuhkan sebanyak enam suara lagi untuk memastikan dirinya sebagai Presiden AS yang baru.

Di sisi lain, dari persaingan ketat menuju Gedung Putih tersebut, pernahkah Anda bayangkan berapa besar gaji Presiden Amerika yang akan diterima oleh pemimpin negara adidaya tersebut?

Dari data yang dihimpun, tiga orang terakhir yang menjabat sebagai Presiden AS yaitu Donald Trump, Barack Obama, dan George W memiliki nilai yang berbeda. Bush menerima gaji sebesar 400 ribu dolar AS atau sekitar Rp5.823 miliar per tahun.

 

Baca Juga: Ini Besaran UMP Sulut Tahun 2021

Sementara dikutip dari Bussiness Insider, selain gaji, mereka juga mendapatkan biaya tambahan tahunan sebesar 50 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp730.375 juta.

Mereka juga diberi fasilitas tempat tinggal di Gedung Putih, transportasi, dan perawatan kesehatan terbaik yang semuanya dapat dinikmati secara gratis oleh sang presiden dan keluarganya.

Meskipun gaji tersebut terbilang besar, namun mayoritas yang menjabat sebagai Presiden AS sudah kaya sebelum menjabat sehingga banyak dari mereka yang menyumbangkan semua gajinya atau setengah gajinya ke yayasan amal.

 

Baca Juga: Donald Trump Ajukan Gugatan Pilpres di Tiga Negara

Apakah ketika mereka sudah pensiun sebagai Presiden AS tetap akan mendapatkan uang pensiun yang tinggi dari pemerintah? Jawabannya adalah ya.

Setelah masa jabatan mereka berakhir sebagai presiden, para mantan presiden mendapatkan uang pensiun yang sangat besar yaitu 205.800 dolar Amerika atau sekitar kurang lebih Rp3 miliar per tahun.

 

Baca Juga: Pakar Hukum Beri Tiga Solusi ke Pemerintah Selesaikan Salah Ketik UU Ciptaker

Selain itu, banyak dari mantan presiden tersebut yang memang mempunyai banyak perusahaan besar sebelum menjabat sebagai presiden, memiliki acara talkshow sendiri, menulis buku, dan masih banyak lagi sehingga penghasilan mereka tetap tinggi.

Setelah melihat jumlah uang yang dihasilkan oleh Presiden AS, apakah Anda tertarik untuk menjadi presiden?

Saat ini, posisi Joe Biden masih unggul atas Donald Trump dan diprediksi hasil akhir akan segera didapatkan.***

Editor: Ainur Rofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x