Kata Presiden AS Tentang Kemungkinan Asal Tembakan Rudal yang Hantam Polandia

- 16 November 2022, 22:25 WIB
Potret kondisi setelah ledakan rudal di Polandia
Potret kondisi setelah ledakan rudal di Polandia /Twitter/

PORTAL SULUT - Rudal menghantam wilayah Polandia yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina. Dua orang tewas akibat hantaman itu.

Pejabat Polandia menyatakan roket tersebut merupakan buatan Rusia, namun belum bisa dipastikan pihak mana yang menembakkannya.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu 16 November 2022, mengatakan, "tidak mungkin" rudal yang jatuh di sekutu NATO itu ditembakkan dari Rusia.

Baca Juga: Beyonce Peluang Rekor, Dominasi Nominasi Grammy Awards 

Namun demikian, Biden menjanjikan dukungan untuk penyelidikan Polandia atas apa yang disebutnya sebagai rudal "buatan Rusia".

Biden menyampaikan pernytaan itu setelah pertemuan "darurat" G7 dan para pemimpin NATO di Bali, Indonesia, pada Rabu.

“Ada informasi awal yang membantahnya,” kata Biden kepada wartawan ketika ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia.

“Kecil kemungkinan peluru itu ditembakkan dari Rusia, tapi kita lihat saja nanti,” sambung dia sebagaimana dikutip dari Associated Press.

Tiga pejabat AS mengatakan penilaian awal menunjukkan bahwa rudal itu ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke rudal Rusia.

Para pejabat berbicara tanpa menyebut nama karena mereka tidak berwenang untuk membahas masalah ini secara terbuka, sebut Associated Press.

Ukraina masih memiliki stok persenjataan buatan Soviet dan Rusia, termasuk sistem rudal pertahanan udara S-300.

Biden dibangunkan semalam oleh staf dengan berita ledakan rudal saat berada di Indonesia untuk KTT Kelompok 20.

 Baca Juga: Manfaatkan Perseteruan dengan MU, Beckham Dekati Ronaldo untuk Bergabung dengan Inter Miami

Dia menelepon Presiden Polandia Andrzej Duda Rabu pagi untuk menyatakan "belasungkawa yang mendalam" atas hilangnya nyawa.

Biden berjanji di Twitter "dukungan penuh AS untuk dan membantu penyelidikan Polandia," dan "menegaskan kembali komitmen kuat Amerika Serikat terhadap NATO."

Biden mengatakan bahwa dia memberi pengarahan kepada sekutu tentang percakapannya dengan Duda dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

"Saya akan memastikan kami mengetahui dengan tepat apa yang terjadi," kata Biden.

"Dan kemudian kita akan bersama-sama menentukan langkah kita selanjutnya saat kita menyelidikinya."

Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi rudal itu dibuat di Rusia.

Namun Presiden Polandia, Duda, lebih berhati-hati tentang asal usulnya. Dia mengatakan itu "kemungkinan besar" buatan Rusia, tapi itu masih diverifikasi.

Selain percakapan Biden, Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Polandia dan Ukraina pada Rabu, kata Departemen Luar Negeri.

Jenderal Angkatan Darat Mark Milley berbicara dengan Kepala Staf Umum Polandia Jenderal Rajmund Andrzejczak pada hari Selasa.

Staf Gabungan mengatakan kedua jenderal membahas ledakan di Polandia dan korban jiwa di sana. Dia tidak memberikan rincian lainnya.***

Editor: Adisumirta

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x