Krisis Pasir, Ancam Tak Bisa Bangun Rumah Baru Tertunda, Paling Banyak Digunakan di Seluruh Dunia Setelah Air

- 30 April 2022, 10:33 WIB
SEBANYAK 186,5 juta meter kubik pasir laut digunakan untuk membangun Palm Jumeirah di Dubai. UNEP memperingatkan, dunia menghadapi ancaman krisis pasir.
SEBANYAK 186,5 juta meter kubik pasir laut digunakan untuk membangun Palm Jumeirah di Dubai. UNEP memperingatkan, dunia menghadapi ancaman krisis pasir. /UNSPLASH/

Diperlukan jutaan tahun untuk beberapa batu terurai cukup untuk benar-benar berubah menjadi pasir.

"Kita perlu secara drastis mengubah cara kita memproduksi, membangun, dan mengonsumsi produk, infrastruktur, dan layanan," kata Pascal Peduzzi, koordinator program untuk laporan PBB.

Baca Juga: Bandara di Irlandia Terima Lebih dari 12.000 Keluhan dalam Setahun dari Orang yang Sama

"Sumber daya pasir kami tidak terbatas, dan kami harus menggunakannya dengan bijak," Peduzzi menambahkan.

Pasir juga penting untuk menjaga keanekaragaman hayati planet ini dan banyak hewan seperti anjing laut, beberapa kadal dan kepiting, sangat bergantung pada pasir untuk hidup.

Namun demikian, UNEP berpikir kita punya waktu untuk menghindari krisis pasir besar.

"Kita dapat menghindari krisis dan bergerak menuju ekonomi sirkular," kata Peduzzi.***

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah