Terjadi 'Luka' di Sektor Otomotif Akibat Konflik Rusia dan Ukraina

- 6 Maret 2022, 19:06 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina
Invasi Rusia ke Ukraina / Dok. Reuters/Alexey Malgavko /

Dari sudut pandang lokal, industri otomotif Rusia cukup baik dan kuat, dengan merek lokal Lada di bawah Avtovaz masih tetap menguasai pasar sejak lama.

Avtovaz merupakan manufaktur kendaraan pertama Rusia yang didirikan pada 1966 di Togliatti.

Memimpin pasar kendaraan penumpang Rusia selama lebih dari 50 tahun, merek Lada kemudian diakuisisi Grup Renault pada Januari 2017.

Hingga sekarang, Lada masih memimpin pasar otomotif Rusia, dengan penjualan pada 2021 mencapai 332.098 unit atau 22,3 persen dari total pasar nasional yang mencapai lebih 1,483 juta unit, diikuti Kia dengan 194.748 unit, Hyundai 155.882 unit, Renault 128.659 unit, dan Toyota 91.461 unit, demikian data dari Association of Russian Automakers.

"Kami berharap penjualan mobil baru akan tumbuh sebesar 3-5 persen pada tahun 2022. Namun, kami juga tidak mengecualikan penurunan penjualan sebagai akibat dari situasi yang rumit di dunia dan akhirnya sanksi terhadap Federasi Rusia," kata Alexander Kovrigin, Deputy Managing Director of ASM Holding.

Pada segmen kendaraan komersial, perusahaan Rusia Gaz Group juga lumayan kuat di pasar domestik.

Pada 2021, merek Gaz memimpin pasar kendaraan komersial ringan di Rusia dengan penjualan 56.015 unit, mengungguli Ford yang hanya 20.128 unit.

Menurut laporan, Gaz akan menghentikan produksi jika sanksi ekonomi benar-benar dijatuhkan untuk Rusia, dan sekarang sanksi sudah berlaku.

Meskipun Menteri Perindustrian dan Perdagangan Denis Manturov memperkirakan bahwa tingkat lokalisasi rata-rata di industri otomotif Rusia adalah 67 persen dan 75 persen pada beberapa model tertentu, tetapi para ahli yakin pabrikan mobil Rusia akan sangat terganggu bahkan tak bisa berproduksi akibat sanksi ekonomi.

Semoga peperangan dan konflik Rusia-Ukraina berakhir dengan damai, karena jika semakin meluas tentu lebih banyak negara dan pihak yang akan dirugikan.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah