Gal Gadot dan Bella Hadid Angkat Bicara Soal Konflik Israel dan Palestina

- 13 Mei 2021, 13:38 WIB
Shorouk Tower, blok apartemen 14 lantai yang memuat kantor berita internasional dan penduduk Palestina dihabisi Israel./
Shorouk Tower, blok apartemen 14 lantai yang memuat kantor berita internasional dan penduduk Palestina dihabisi Israel./ /Reuters

Bella, membagikan infografik yang menjelaskan konflik antara Palestina dan Israel, dan menulis: ‘Tidak ada tempat untuk ini !!! Apalagi di tahun 2021 !!!! selalu #freepalestine. selalu. Banyak yang ingin saya katakan tentang ini, tetapi untuk saat ini, harap baca dan didik diri Anda sendiri. Ini bukan tentang agama. Ini bukan tentang menyebarkan kebencian pada salah satu pihak,” katanya.

Baca Juga: Umat Nasrani Kotamobagu, Sulawesi Utara Berjaga di Lokasi Salat Idul Fitri

'Ini tentang penjajahan Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer dan apartheid atas orang-orang Palestina yang telah berlangsung selama bertahun-tahun!' Dia menambahkan: 'Saya berdiri bersama saudara-saudari Palestina, saya akan melindungi dan mendukung Anda sebaik saya. bisa. Aku cinta kamu,” tambah model dan aktris ini.

Gigi, juga memposting grafik lain yang berbunyi: 'Seseorang tidak dapat mengadvokasi kesetaraan ras, LGBT & hak-hak wanita, mengutuk rezim yang korup & kejam dan ketidakadilan lainnya namun memilih untuk mengabaikan penindasan Palestina. Itu tidak bertambah. 'Anda tidak dapat memilih & memilih hak asasi manusia siapa yang lebih penting,” jelasnya.

Model itu juga membagikan foto paspor ayahnya Mohamed dengan judul: 'Tempat lahir: Palestina.' Kekerasan telah meningkat setelah demonstrasi di Yerusalem, di mana 300 warga Palestina terluka. dalam penggerebekan polisi di kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem, salah satu situs paling suci dalam Islam.

Baca Juga: TERBARU! Twibbon Idul Fitri 2021, Keren dan Unik-Unik

Sementara, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memperingatkan bahwa militan akan 'membayar harga yang sangat mahal' untuk roket yang mencapai Yerusalem, sementara utusan perdamaian Timur Tengah Perserikatan Bangsa-Bangsa Tor Wennesland telah menyerukan de-eskalasi.

'Hentikan apinya segera. Kami meningkat menuju perang skala penuh. Para pemimpin di semua sisi harus memikul tanggung jawab de-eskalasi. 'Biaya perang di Gaza sangat menghancurkan & dibayar oleh orang-orang biasa. PBB sedang bekerja dengan semua pihak untuk memulihkan ketenangan. Hentikan kekerasan sekarang,” ujar mereka dalam sebuah pernyataan yang diunggah di twitter.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x