Mengenal Asal Usul Kata Lebaran, Mulai dari Tradisi Hindu hingga ke Jawa dan Betawi

- 13 Mei 2021, 06:10 WIB
 Makanan Khas Lebaran
Makanan Khas Lebaran /Kementrian Komunikasi dan Informatika RI

PORTAL SULUT - Kata lebaran sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

Namun, tahukah Anda asal usul kata lebaran tersebut?

Selama ini mungkin kita bertanya-tanya dari manakah asal-usul kata lebaran karena kata ini ternyata tidak dikenal di bahasa Arab. Dikutip dari Antara, menurut MA Salmun dalam artikelnya yang dimuat dalam majalah “Sunda” tahun 1954, istilah tersebut ternyata berasal dari tradisi Hindu.

Baca Juga: Tata Cara Salat Idul Fitri 2021 di Rumah

Menurut MA Salamun, kata “lebaran” berasal dari tradisi Hindu yang berarti “Selesai, Usai, atau Habis”. Menandakan habisnya masa puasa.

Istilah ini mungkin diperkenalkan para Wali agar umat Hindu yang baru masuk Islam saat itu tidak merasa asing dengan agama yang baru dianutnya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata lebaran diartikan sebagai hari raya ummat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Sebagian orang Jawa mempunyai pendapat berbeda mengenai kata lebaran. Kata lebaran berasal dari bahasa Jawa yaitu kata "wis bar" yang berarti sudah selesai. Sudah selesai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang dimaksud. "bar" sendiri adalah bentuk pendek dari kata "lebar" dalam bahasa jawa yang artinya selesai.

Baca Juga: 5 Aplikasi Ucapan Idul Fitri 2021 Digital, Dijamin Keren

Namun, orang Jawa sendiri kenyataannya jarang menggunakan istilah lebaran saat Idul Fitri. Mereka lebih sering menggunakan istilah "sugeng riyadin" sebagai ungkapan selamat hari raya Idul Fitri.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x