PORTAL SULUT - India saat ini mengalami kondisi yang sangat buruk akibat gelombang kedua Covid-19. Bahkan Covid-19 ini telah menyentuh angka 2 juta kasus.
Jumlah kasus harian dan kematian telah meledak dalam satu bulan terakhir, dan setiap hari sekarang mencatat rekor baru.
Deretan pembakaran kayu bakar, krematorium yang penuh sesak, dan kesibukan tanpa henti di luar mereka, menunjukkan bahwa jumlah kematian akibat Covid-19 yang cukup besar.
Baca Juga: MenPAN-RB Tjahjo Kumolo Minta Masyarakat Laporkan Jika Ada PNS Nekat Mudik
Bahkan Infrastruktur kesehatan negara tersebut kini sudah tidak mampu lagi menampung para pasien. Kekurangan tempat tidur di ICU, oksigen, serta ventilator telah melumpuhkan rumah sakit di beberapa kota untuk berjuang menyelamatkan pasien.
Dikutip dari India Today, Perdana Menteri Narendra Modi menggambarkan gelombang kedua sebagai "badai" yang telah "mengguncang bangsa".
Mengutip kekurangan akut infrastruktur medis, kepala menteri di beberapa negara bagian telah mengungkapkan ketidakberdayaan dalam menangani situasi tersebut.
Baca Juga: 5 Zodiak Ini Kurang bisa Diandalkan. Kamu Termasuk?
Tetapi meskipun telah meningkatkan infrastruktur kesehatannya tahun lalu, mengapa India saat ini menghadapi kekurangan tempat tidur di ICU dan oksigen untuk pasien Covid-19?