“Tak satu pun dari tiga rumah sakit yang kami kunjungi memiliki sisa oksigen. Mereka bilang akan menerima suami saya jika kami kembali dengan tabung oksigen,” ungkap Ranu.
Pada saat tiba di rumah sakit keempat, SN Medical College, tidak ada karyawan yang langsung menolong Ravi.
“Jadi kami duduk di dalam becak yang diparkir di depan rumah sakit, lalu saya mulai mencoba memberikan napas dari mulut ke mulut untuk menyelamatkan nyawa Ravi,” kenangnya.
“Akhirnya, ketika beberapa staf rumah sakit datang dan membawanya masuk, dokter menyatakan Ravi sudah meninggal,” ucap wanita ini.***