Network
Yang pertama adalah alasan kesehatan, Kebanyakan orang mencoba vegan selama sebulan karena ingin melihat dampaknya bagi kesehatan, Penelitian selama puluhan tahun menghubungkan pola makan dengan berbagai kondisi kesehatan, dan menunjukkan bahwa vegan lebih sedikit menderita penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker.
Veganuary melaporkan peningkatan kesehatan yang signifikan dalam 31 hari pertama - dari tidur lebih nyenyak hingga pencernaan yang lebih baik dan kulit yang lebih bersih, namun Veganuary tidak dapat menjanjikan setiap orang yang mengambil bagian akan melihat peningkatan kesehatan yang luar biasa, tetapi banyak yang mengatakan demikian.
Yang kedua persolan lingkungan hidup, Penelitian semakin terang menunjukkan hubungan antara apa yang kita makan dan kerusakan yang ditimbulkannya.
Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin COVID-19 Segera Didistribusikan ke 34 Provinsi
Peternakan hewan adalah penghasil utama gas pengubah iklim. Ini memberi kita hanya 18 persen dari kalori kita, namun bertanggung jawab atas 60 persen emisi gas rumah kaca pertanian.
Penelitian Universitas Oxford menunjukkan bahwa makanan nabati - termasuk kacang-kacangan dan kedelai - memiliki dampak yang jauh lebih kecil daripada makanan hewani.
Peneliti utama menyimpulkan bahwa menjadi vegan adalah 'satu-satunya hal terbesar' yang dapat dilakukan konsumen biasa untuk membantu melindungi Bumi dari kehancuran.
Baca Juga: Astaga, Oknum Petani Di Temanggung Cat Cabai Hijau Jadi Merah Untuk Raih Keuntungan
Peternakan membutuhkan lebih banyak lahan daripada yang dibutuhkan untuk bertani tanaman, peternakan juga merupakan pendorong utama deforestasi. Pohon ditebangi untuk memberi jalan bagi hewan merumput atau bercocok tanam untuk memberi makan hewan di peternakan intensif. Hewan yang pernah hidup di hutanpun harus lari atau punah.
Peternakan hewan juga bertanggung jawab atas banyak polusi udara, tanah dan air, termasuk menyebabkan atau memperburuk zona mati lautan. Ini adalah area di mana oksigen sangat sedikit.
