PORTAL SULUT - Seorang perempuan yang menikahi boneka ragdoll kini mengaku sudah punya anak dari hubungan dengan suaminya tersebut.
Bayi tersebut merupakan boneka ragdoll mirip seperti suaminya dengan ukuran yang tentu saja lebih kecil.
Meirivone Rocha Moraes (37) mengeluh kepada ibunya bahwa dia masih lajang dan ingin seseorang berdansa dengannya.
Baca Juga: Bakteri Terbesar di Dunia Ditemukan di Rawa Bakau Karibia, Dapat Dilihat dengan Mata Telanjang
Sang ibu pun kemudian membuat boneka ragdoll yang kemudian diberi nama Marcelo.
Moraes mengaku mereka jatuh cinta dan dia hamil. Dia bahkan mengeklaim beratnya 4 pon selama kehamilannya.
Tak ingin melahirkan di luar nikah, Moraes mengatur pernikahan di depan 250 keluarga dan teman-temannya sebelum pergi Honeymoon di Rio de Janeiro.
Dia bilang dia 'melahirkan' boneka ragdoll baru dalam 35 menit persalinan di rumah, dengan kehadiran dokter dan perawat. Dia mengatakan bahwa itu tidak menyakitkan.
Peristiwa tersebut disiarkan langsung secara online dengan 200 orang menonton.
“Itu adalah hari yang indah bagi saya, sangat penting, sangat emosional," kata Moraes seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Perempuan asal Brasil ini pun memuji suaminya sebagai pria yang selalu diinginkannya. Menurut dia kehidupan pernikahan mereka sangat indah.
"Dia tidak bertengkar dengan saya, dia tidak berdebat dan dia hanya mengerti saya," kata Moraes.
Baca Juga: Dokter pun Kebingungan, Temukan 233 Koin, Baterai, dan Sekrup di Perut Seorang Pria
Marcelo adalah suami yang hebat dan setia, lanjut dia. Bahkan, kata Moraes, semua wanita iri kepadanya.
“Ketika ibuku membuat Marcelo dan pertama kali memperkenalkanku padanya, aku jatuh cinta padanya. Cinta pada pandangan pertama," kata dia.
“Itu karena saya tidak memiliki penari forró. Saya akan pergi ke pesta dansa ini tetapi tidak selalu menemukan pasangan," lanjut Moraes.
'Lalu dia masuk ke dalam hidupku dan semuanya masuk akal," kata dia lagi.
Moraes pun mengatakan, Marcelo membuatnya hamil. "Dia membuatku hamil. Saya mengikuti tes, hasilnya positif. Saya tidak bisa mempercayainya," katanya.
“Saya tidak merasakan kontraksi kesakitan. Melihat plasenta dan tali pusar dan darah membuat semuanya nyata," kata dia.
“Dia ada di sini dalam 35 menit dan dia hebat. Itu benar-benar membuat saya kesal ketika orang mengatakan ini palsu. Itu membuatku sangat marah," lanjut Moraes.
"Saya seorang wanita berkarakter. Ayah saya, ibu saya mengajari saya untuk jujur, menjadi orang baik dan tidak ingin mengambil keuntungan dari apa pun," dia menandaskan.***