Kisah Sedih Anak Usia 14 Tahun Pengidap Gagal Ginjal, Cuci Darah 2 Kali Seminggu, Awalnya Karena Makan Ini..

- 22 Januari 2024, 09:19 WIB
Kisah Ilham 14 Tahun, Cuci Darah 2 Kali Seminggu, Ternyata Ini Sebabnya
Kisah Ilham 14 Tahun, Cuci Darah 2 Kali Seminggu, Ternyata Ini Sebabnya /Doc. BPJS Kesehatan/


PORTAL SULUT - Kisah siswa kelas 3 SMP bernama Ilham ini patut menjadi perhatian para orang tua.

Meski usia baru 14 tahun, namun Ilham harus cuci darah 2 kali seminggu karena divonis gagal ginjal.

Kisah Ilham ini dikutip dari akun TikTok @hady_addoa.

Baca Juga: Banyak Terjadi pada Anak-anak, Ini Contoh Makanan Penyebab Gagal Ginjal Kata dr. Ema Surya Pertiwi

Ilham adalah siswa kelas 3 SMP yang sejak 6 bulan lalu telah melakukan cuci darah.

Ilham mengaku saat ini dalam satu minggu harus cuci darah sebanyak 2 kali ditambah kontrol di RSCM 2 kali.

"Satu minggu 4 kali. 2 cuci darah dan 2 kontrol ke dokter," kata Ilham sambil menjelaskan jika sekolahnya ikut terganggu.

Katanya jika tak melakukan cuci darah badanya lemas dan sesak nafas.

Saat ditanya penyebab awal, Ilham menyebut jika kata dokter karena banyak makan makanan pedas dan minuman berwarna.

Ia pun hanya berdia agar penyakitnya bisa disembuhkan.

Kisah seperti ini bukan hanya dialami Ilham. Sebelumnya Deska bersama ibunya juga menceritakan penyakit serupa, usai melakukan cuci darah di Rumah sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Deska diketahui ke RSCM karena cuci darah setelah didiaknosa sakit gagal ginjal.

Menurut ibunya, awal mula Deska sakit karena selama 3 hari tidak kencing.

"Awalnya dia gak bisa pipis selama 3 hari. Setelah itu pembengkakan. Semua badan bengkak," kata Ibu Deska.

Akhirnya Deska dibawa ke rumah sakit. Setelah di rumah sakit didiaknosa gagal ginjal .

"Lantas apa penyebabnya kata dokter?," tanya akun TikTok @hady_addoa.

"Katanya karena kebanyakan minuman yang serbuk. Jarang minum air putih, minumnya yang berwarna-warna," jawab Ibu Deska yang asli Cikarang.

Lantas bagaimana perasaan Ibu Deska mengetahui anaknya Gagal Ginjal?

Baca Juga: Waspadalah Dengan 10 Gejala ini, Tanda-tanda Gula Darah Naik Tinggi dan Bisa Berakibat Buruk

"Perasaan orang tua sakit banget karena masih sekecil ini terkena gagal ginjal. Saat ini satu minggu 2 kali cuci darah. Sementara untuk ke poli 3 sampai 4 kali," jelasnya.

Deska sendiri hanya bisa pasrah harus cuci darah 2 kali seminggu. "Sedih.. harapannya pingin sembuh." kata Deska sambil mata berkaca-kaca

Siswi kelas 6 ini hanya bisa berdoa mudah-mudahan penyakitnya diangkat dan bisa normal seperti anak-anak lainnya.

Banyak nitizen menanyakan penyebab gagal ginjal.

Makanan dan Minuman yang Merusak Ginjal

Dikutip dari halodoc, 4 Makanan dan Minuman yang Merusak Ginjal:

1. Makanan kalengan

Makanan kaleng seperti sup, sayuran, dan kacang-kacangan cenderung lebih praktis dikonsumsi. Dibalik kepraktisannya, makanan kalengan mengandung natrium alias garam yang sangat tinggi. Tambahan garam ini bertujuan untuk mengawetkan dan meningkatkan umur simpan makanan.

Saat kamu mengonsumsi garam terlalu banyak, organ berbentuk kacang ini perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium. Meningkatnya beban kerja ginjal lambat laun bisa merusak fungsinya. Natrium juga mampu menambah protein sehingga berpotensi menyebabkan batu ginjal.

Jika terpaksa mengonsumsi makanan kalengan, kamu bisa mengeringkan dan membilasnya. Cara ini bisa menurunkan kandungan natrium hingga 33-80 persen, tergantung produknya .

2. Daging olahan

Makanan yang satu ini sering dikaitkan dengan penyakit kronis karena kandungan pengawetnya yang tinggi. Daging olahan adalah daging yang telah diasinkan, dikeringkan, diawetkan atau dikalengkan. Beberapa contohnya yaitu, sosis, kornet, ham, nugget dan daging asap.

Tambahan garam dan pengawet berfungsi untuk mempertahankan rasa sekaligus mengawetkan makanan. Kedua bahan tersebut bisa memberatkan kerja ginjal sehingga merusak fungsinya.

3. Makanan kemasan dan makanan instan

Makanan kemasan dan makanan instan adalah jenis makanan yang melalui banyak pemrosesan. Misalnya seperti mi instan, kentang beku, bubur instan, spaghetti instan dan sereal. Nah, makanan-makanan tersebut cenderung tinggi garam maupun gula yang bisa merusak ginjal. Selain itu, makanan ini minim gizi sehingga tidak memberikan manfaat kesehatan.

4. Minum alkohol berlebihan

Alkohol dikenal bisa merusak ginjal, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering dan terlalu banyak. Peminum berat sekaligus perokok berpotensi lebih tinggi terkena masalah ginjal. Peluangnya sekitar lima kali lipat terkena penyakit ginjal kronis dibandingkan orang yang tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.

Waspadai Tanda-Tanda Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal bisa menimbulkan gejala yang beragam. Namun, gejala awal yang paling umum yaitu:

Kamu akan mengalami kondisi kelelahan, kurang berenergi, bahkan kesulitan untuk berkonsentrasi.

Mengalami gangguan tidur.

Perubahan pada kesehatan kulit yang menjadi lebih kering dan gatal.

Mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.

Terdapat darah dalam urine.

Urine yang berbusa dan memiliki bau menyengat. Tidak hanya itu, urine juga memiliki warna yang sangat gelap.

Mengalami bengkak terus-menerus di area mata.

Pergelangan kaki dan kaki yang mengalami pembengkakan.

Mengalami penurunan nafsu makan.

Lebih sering mengalami nyeri atau kram otot.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah